Find Us On Social Media :

Bahaya! Jangan Makan Opor dan Rendang Sisa Lebaran yang Sudah Berkali-kali Dipanaskan, Ahli Gizi Beri Penjelasan

By Nindya Galuh Aprillia, Jumat, 12 April 2024 | 11:00 WIB

Jangan Makan Opor dan Rendang Sisa Lebaran yang Sudah Berkali-kali Dipanaskan

Grid.ID - Hari Raya Idul Fitri 1445 H merupakan momen istimewa bagi seluruh umat muslim di dunia.

Di hari Lebaran 2024 tak lengkap rasanya jika tidak mengadakan acara makan-makan bersama keluarga tercinta.

Menu favorit saat lebaran antara lain opor ayam, ketupat sayur, hingga rendang padang.

Menu-menu tersebut biasanya dimasak dengan porsi melimpah untuk disuguhkan kepada para tamu dan keluarga yang datang di hari Lebaran.

Namun, sebanyak apapun opor dan rendang yang dibuat sebaiknya jangan dipanaskan berulang kali ya.

Ternyata memanaskan opor ayam dan rendang sisa lebaran berkali-kali bisa berbahaya buat kesehatan tubuh loh.

Melansir KompasTV, makanan bersantan yang dipanaskan berulang kali dapat berubah menjadi lemak jenuh.

Menurut Ahli Gizi di RS Indriati Solo Baru Rista Yulianti Mataputun, lemak jenuh tidak boleh dikonsumsi berlebihan karena dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya, seperti penyakit jantung dan stroke.

“Jika masakan yang mengandung santan ini dipanaskan berkali-kali, akan menimbulkan lapisan minyak. Inilah yang menyebabkan masakan tersebut menjadi berbahaya,” jelas Rista.

Mengutip Bobo.Id, lemak jenuh berasal dari hewan, namun juga bisa berasal dari tumbuhan.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Makan Opor Ayam Saat Lebaran, Ternyata Jadi Pertanda Bahagia dalam Kondisi Ini Lho, Simak Penjelasannya

Ada beberapa jenis makanan yang mengandung lemak jenuh, antara lain daging merah, daging unggas, dan produk olahan susu, seperti mentega, keju, serta es krim.

Selain itu, lemak jenuh juga ditemukan dari beberapa minyak dari tumbuhan.

Nah, santan mengandung minyak alami dari kelapa, maka dari itu opor ayam dan rendang daging mengandung lemak jenuh yang tidak sebaiknya dipanaskan.

Selain tidak menganjurkan memanaskan santan berkali-kali, Rista juga mengimbau untuk tidak memasak santan terlalu lama.

“Santan sebaiknya dimasukkan terakhir (ke panci atau wajan) atau yang terpenting jangan dibiarkan terlalu lama di panas,” ujarnya.

Batas Waktu Memanaskan Makanan Bersantan

Menurut Rista, batas wajar memanaskan makanan yang mengandung santan seperti opor ayam dan rendang adalah sebanyak tiga kali.

Bagi yang tengah menyantap makanan ini, Rista menganjurkan untuk tetap mengonsumsi makanan kaya nutrisi seperti buah dan sayur.

“Saya rasa banyak orang pernah mengalaminya (makan opor dan rendang yang dipanaskan beberapa kali)."

"Ini masih boleh tapi frekuensinya dijaga sekitar 2-3 kali per bulan saja. Namun, jelas akan lebih baik jika masakan bersantan tak dipanaskan,” tandasnya.

Baca Juga: Enzy Storia Sebut Rendang Jadi Makanan Favorit Saat Lebaran

Cara Menyimpan Makanan Tanpa Dipanasi Berkali-kali

Memastikan rendang dan opor tetap segar dan tahan lama tanpa harus dipanaskan berkali-kali bisa dilakukan dengan beberapa cara berikut:

1. Penyimpanan yang Tepat

Pastikan Anda menyimpan rendang dan opor di dalam wadah kedap udara yang bersih dan rapat.

Simpan dalam lemari es untuk mencegah pertumbuhan bakteri.

Selain itu, pastikan makanan sudah dingin sebelum disimpan untuk menghindari kondensasi yang dapat memicu pertumbuhan bakteri.

2. Tambahkan Bahan Pengawet Alami

Beberapa bahan pengawet alami seperti daun salam, serai, atau lengkuas dapat ditambahkan saat memasak rendang dan opor.

Bahan-bahan ini memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menjaga makanan tetap segar lebih lama.

(*)