Baru beberapa hari Farhat sudah menyerah dan mengeluh ingin pulang.
“Baru berapa hari dia udah ampun-ampun nggak kuat (merawat anak). Aduh baru juga 2 malem.”
“Nggak saya mau pulang aja,” kata Nia meniru ucapan Farhat.
“Aduh terserahlah. Hari ketiga itu dia udah pulang,” imbuhnya lagi.
Meski bantuannya tak seberapa, Nia terlihat puas sudah bisa berbagi tugas menjadi orang tua untuk anaknya bersama Farhat.
“Biar tahu perasaan mengurus anak itu bagaimana,” kata Nia Daniaty.
(*)