Pada 1903 Rolls mengawali usaha untuk mengimpor dan menjual mobil-mobil asing, tetapi Rolls ingin menfokuskan pada mobil-mobil Inggris.
Sedangkan, Henry Royce berusia 14 tahun lebih tua.
Dia memulai bisnis teknik listrik dan mekanik di Manchester sebelum merancang dan membangun mobilnya sendiri.
Dilansir dari rolls-roycemotorcars.com, pertemuan itu menghasilkan kesepakatan yang luar biasa.
Royce yang sebelumnya telah merakit mesin dua silinder bernama "Royce 10" memperlihatkannya kepada Rolls.
Pada awalnya, Rolls lebih suka mobil tiga dan empat silinder, namun ia sangat terkesan dengan kendaraan dua silinder Royce.
Setelah itu, ia berjanji padanya untuk mengambil sebanyak mungkin mobil Royce.
Royce and Rolls mencapai kesepakatan yang sesuai dengan beberapa model yang dibuat.
Rolls berencana untuk memasarkan dan menjual di showroom-nya hasil mesin-mesin buatan Royce.
Mesin-mesin ini dijual menggunakan nama Rolls-Royce.
Mobil dua silinder Rolls-Royce pertama juga dihadirkan di Paris Salon pada akhir 1904.