Seketika itu, Nirina memperkenalkan ke arah kamera jika dua pengacara itu adalah kuasa hukum dari Riri yang telah berbuat zalim kepada almarhum ibunya, Cut Indria Marzuki.
“Ini wajah yang mewakili seseorang yang menzalimi ibu saya,” lanjut Nirina.
“Pak Rikardo yang mewakili orang yang menzalimi ibu saya. Suaranya pelan saja,” imbuhnya.
Rikardo, kuasa hukum Riri dengan suara lantang tidak terima dengan perkataan Nirina.
“Yang mewakili kita warga. Tidak bisa anda mengatakan itu, bukan masalah buktinya salah, dia harus melaporkan di pengadilan, administrasi,” ucap Rikardo.
Nirina menutup telinga kanannya sembari mengatakan suara Rikardo sangat keras saat itu.
“Aduh keras sekali suaranya. Bisa loh ngomong normal,” celetuk Nirina.
Nirina langsung menghampiri Daddy Hartadi dengan membalas suara jauh lebih lantang.
“Bapak bisa suara kencang, saya juga bisa,” hardik Nirina di hadapan Daddy Hartadi.
Kemudian, Ernest yang geram karena Riri Khasmita masih dibela secara hukum padahal dia sudah menjadi terpidana kasus penggelapan aset, ikut menyambung pernyataan istrinya.
“Orang salah kok dibelain, orang salah enggak usah dibelain pak, cukup buktikan aja,” ucap Ernest.
Baca Juga: Nirina Zubir Tegaskan Tidak Golput Usai Nyatakan Berhenti Dukung Capres 2024