Find Us On Social Media :

Ternyata Ini Alasan Prajurit TNI Tetap Pakai Seragam Saat Pulang ke Kampung Halaman

By Ulfa Lutfia Hidayati, Selasa, 2 April 2024 | 17:00 WIB

Sosok Serda Khusnul Khotimah, Prajurit TNI yang Dulu Dikira Cowok, Kini Berhijab, Netizen Kaget

Mereka beranggapan dengan memakai seragam militer berwarna mencolok dapat menakuti musuh.

Namun pada tahun 1800-an, muncul-lah tren memakai seragam loreng di kalangan tentara.

Pada motif loreng seragam TNI terdiri dari tiga warna, yaitu hijau, hitam, dan cokelat.

Masing-masing dari warna itu mewakili kondisi di Indonesia yang dipenuhi pepohonan, tanah, dan kayu.

Motif loreng pada seragam TNI disebut pola m 81 Woodland.

Motif tersebut mulai terkanal pada tahun 1981 dan digunakan oleh tentara Inggris saat berperang melawan Argentina memperebutkan Kepulauan Falkland atau Malvinas.

Baca Juga: Satu Warisan dari Orang Tua Lettu Muhammad Fardhana Terungkap, Pantas Ayu Ting Ting Kepincut dengan Sang Anggota TNI

Maka tak heran jika sebagian orang menyebut motif loreng ini sebagai loreng loreng Malvinas.

(*)