Find Us On Social Media :

Masuk Liang Lahat Demi Peran Film Siksa Kubur, Faradina Mufti Mengaku Nyaman

By Ulfa Lutfia Hidayati, Kamis, 4 April 2024 | 10:35 WIB

Faradina Mufti di Konferensi Pers Film Siksa Kubur, di Kuningan, Jakarta Selatan Rabu (3/4/2024).

Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia

Grid.ID - Faradina Mufti harus melakoni adegan ekstrem saat pengambilan film "Siksa Kubur".

Berakting sebagai Sita, Faradina Mufti harus menjalani pengambilan gambar di dalam liang lahat.

Meski begitu, Faradina Mufti justru mengaku nyaman saat berakting di kubur hidup-hidup di dalam liang lahat.

Artis sekaligus model itu menjelaskan kalau adegan tersebut diambil di kuburan asli dan juga set.

"Untuk setnya sendiri memang waktu itu aku sempet cerita juga, memang kita ada bikin set ada kuburan dan ada kuburan asli. Jadi, memang ada setnya juga," ujar Faradina Mufti saat ditemui di konferensi pers film Siksa Kubur di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/4/2024).

Menurutnya, set kuburan dibuat senyaman mungkin.

Sehingga ia bisa tetap fokus saat melakukan pengambilan gambar yang lama di dalam kuburan tersebut.

"Untuk pengalamannya di kuburan set itu sangat nyaman sekali lho! Aku berterimakasih sama tim artistik untuk membuat itu senyaman mungkin utk aku di dalam situ dan dalam waktu yang lama," ujarnya.

"Jadi bawahnya empuk-empuh, tanah-tanahnya jg ada yg buatan. Gak merasa apa-apa sih di situ, kayak taman bermain kayak anak kecil main main saja," imbuhnya.

Baca Juga: Reza Rahadian Ceritakan Pengalaman Pertama Mandikan Jenazah di Film Siksa Kubur

Dalam film ini, Faradina Mufti memerankan care taker bernama Sita.

Menurutnya ini merupakan profesi yang berbeda dari suster di rumah sakit.

Demi mendalami perannya, ia sampai melihat langsung bagaimana seorang care taker bekerja di panti jompo.

"Karena aku tidak pernah ada pandangan sama sekali krn menurut aku caretaker beda sama suster yg ada di rumah sakit, perlakuannya, terus intensitas bertemu dengan penghuni-penghuni di panti jompo itu beda banget," cerita artis 34 tahun itu.

"Jadi dengan ide briliannya Runi yaitu si suster Rani kita mencari beberapa panti jompo di sekitar Jakarta, Jabodetabek. Kita liat langsung bagaimana mereka bekerja. Itu membuka langsung bagaimana mereka bener-bener sangat into sama pekerjaannya jadi kita adaptasi dari situ aja," ungkap Faradina Mufti lagi.

Dalam film arahan sutradara Joko Anwar ini, Faradina Mufti juga beradu akting dengan artis senior seperti Christine Hakim, Slamet Rahardjo, hingga Arswendy Bening Swara.

Meski begitu, ia justru mengaku suasana di tempat syuting tidaklah menegangkan.

Faradina justru menyebut bila para aktor senior memiliki tingkah lucu saat di lokasi syuting.

"Menyenangkan banget sih. Mereka tuh lucu, lucu banget. Aku gak menyangka. Mereka pelawak kayaknya," papar Faradina.

"Syutingnya menyenangkan karena mereka tuh di off camera sangat lucu kita bercanda. Kita mendapat banyak banget ilmu dari mereka dan mereka juga saling ngobrol aja," ujarnya.

Baca Juga: Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang Bersamaan dengan Siksa Kubur, Manoj Punjabi Tetap Percaya Diri

"Awalnya yang kayak 'duh akan kaya gimana ya?' semua dileburkan dengan tingkah-tingkah mereka jadi kita udah kayak keluarga di dalam panti jompo aja gitu," tutup Faradina.

Film Siksa Kubur akan tayang di seluruh bioskop Indonesia mulai 11 April 2024.

(*)