Grid.ID - Kecelakaan kerja bisa terjadi di mana saja.
Seperti kisah seorang pekerja pabrik ini yang mengalami kejadian mengerikan tubuhnya jatuh ke tungku alumunium bersuhu 720 derajat celcius.
Meski mengalami kesakitan luar biasa, pria yang diketahui bekerja sebagai teknisi kelistrikan itu berhasil menyelamatkan diri.
Namun akibat kecelakaan itu, ia mengalami luka bakar parah.
Melansir Daily Mail via Kompas.com, pekerja berusia 25 tahun itu bekerja di pabrik di St Gallen, Swiss.
Awalnya, pemuda itu melakukan pekerjaan dengan salah satu rekannya di tungku pembakaran aluminium pada Rabu (9/11/2022) malam.
Akan tetapi, ia tiba-tiba terjatuh ke lubang melingkar di bagian atas tungku.
Ia terendam dalam logam cair hingga ke bagian lutut.
Dengan sekuat tenaga, ia berusaha menahan rasa sakit dan menarik tubuhnya agar keluar dari tungku tersebut.
Guna melakukan penyelamatan darurat, dua dokter dan paramedis langsung diterbangkan ke lokasi kejadian.
Kemudian korban diterbangkan ke rumah sakit menggunakan helikopter.
Korban mengalami luka bakar serius akibat kecelakaan tersebut.
Kini polisi Kota St Gallen tengah menyelidiki bagaimana kecelakaan kerja itu bisa terjadi.
Sementara itu melansir Tribun Jateng, kecelakaan kerja juga terjadi di Tanah Air belum lama ini.
Seorang siswa magang meninggal akibat terjepit mesin hoot press atau mesin press triplek di PT SGS Desa Sarang Burung Kecamatan Jambi Luar Kota.
Insiden tersebut terjadi pada, Senin (31/10/2022).
Adapun korban yang merupakan siswa SMKN 1 Muaro Jambi meninggal usai sempat menjalani perawatan di IGD RSUD Raden Mattaher Jambi sekitar pukul 20.51 WIB, Senin (31/10/2022).
Setelah dinyatakan meninggal oleh tim medis, jenazah korban akhirnya dibawa ke rumah duka.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Muaro Jambi melalui kapolsek Jaluko AKP Rody Hambali.
"Korban meninggal di IGD," kata katanya.
Siswa magang tersebut, ujar AKP Rody Hambali bersama pihak pemelihara mesin tengah melakukan perbaikan mesin hot press 23.
Saat monitor tersebut sedang memperbaiki, tanpa disadari mesin Hot Fress 23 bergerak sendiri dan korban pada saat itu sedang berada di bawah mesin dan seketika badan korban beserta kepala terjepit ke bawah.
Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka dibagian muka lebam hitam karena panas mesin, kedua mata bengkak merah, bagian punggung, kaki dan dada luka lecet.
"Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke rumah sakit," kata AKP Rody Hambali.
Video kecelakaan tersebut sempat beredar di grup WhatsApp.
Selebgram TikTok Tewas Terbakar Hidup-Hidup saat Bekerja
Kecelakaan kerja mengerikan juga pernah terjadi di perusahaan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Korban bernama Nirwana Selle, warga Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Sebelum meninggal, Nirwana dikenal juga sebagai seorang seleb TikTok.
Korban tewas mengenaskan terbakar dalam kabin crane yang dioperasikannya.
Diketahui penyebab kecelakaan kerja itu diduga karena tungku smelter 2 PT GNI meledak.
Kasus yang menimpa Nirwana dan rekannya, I Made Defri, terjadi pada Kamis (22/12/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.
Peristiwa itu diawali dengan ledakan di tungku smelter 2 PT GNI saat Nirwana sedang mengoperasikan hoist crane.
Api pun merambat ke hoist crane yang dioperasikan oleh Nirwana hingga perempuan muda tersebut tewas mengenaskan.
Ibunda Nirwana Selle, Darna mengatakan jika anaknya itu sudah 15 bulan kerja di PT GNI.
"Anak saya sudah 15 bulan kerja di PT GNI.
Tapi, sebelumnya itu dia sempat menunggu di sana selama satu tahun sebelum kerja.
Setelah satu tahun menunggu itu baru ada panggilan kerja," kata Darna, Rabu (28/12/2022).
Darna menuturkan, awal mula Nirwana merantau ke Morowali.
"Lulus SMK itu, dia bilang ke saya kalau mau langsung kerja di Morowali.
(*)