Tak dipungkiri, sosok Zara menjadi idola bagi muslimah muda sepantarannya.
Zara sebagai anak pejabat negeri yang berwibawa, memiliki kakak yang harum namanya dan berkesempatan menempuh pendidikan di luar negeri, menjadikan Zara sosok perempuan muda yang dielu-elukan.
Seolah memahami statusnya itu, sekali lagi Zara meminta kepada penggemarnya untuk tak terlalu menaruh harap padanya yang seorang manusia biasa.
Di titik ini, Zara hanya menyampaikan kalau ia sedang menjalani proses dalam hidupnya.
“Aku tidak suka membohongi orang lain karena akupun tidak suka dibohongi. Maka dari itu ini adalah cara aku untuk jujur.”
“Jadi jangan berekspektasi terlalu tinggi terhadap aku.”
Minta Tak Salahhkan Orangtua
Zara seolah memahami pro dan kontra yang akan terjadi, terlebih ia lahir dari orangtua terpandang, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.
Dalam curhatannya pula, Zara meminta agar publik tak menghakimi kedua orangtuanya.
“Aku bukan papaku, aku bukan mamaku, dan aku bukan kakakku.”
“Tapi aku adalah gabungan mereka semua, semua didikan mereka selalu aku terapkan, dan aku adalah aku,” tegas Zara.