Grid.ID - Hari Raya Idul Fitri 2024 sudah lewat beberapa hari.
Namun, kemeriahaan Lebaran 2024 masih begitu terasa, terumata bagi umat muslim.
Selain tradisi sungkeman dan silaturahmi, hidangan lebaran juga merupakan hal yang paling dinanti-nanti.
Hidangan khas Lebaran seperti opor, sambal goreng, rendang, hingga berbagai jenis kue kering sering kali membuat orang lupa akan penyakit seperti kolesterol hingga darah tinggi.
Perlu diingat bahwa hampir semua makanan khas Hari Raya Idul Fitri biasanya mengandung santan hingga daging dan jeroan.
Nah, bagi penderita kolesterol wajib waspada agar kesehatan tak jadi penghalang untuk menikmati momen lebaran.
Menurut Ira Purnamasari Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya), jika kolesterol yang beredar dalam darah berjumlah banyak, maka akan ada penumpukan di dinding pembuluh darah arteri.
Jika dibiarkan, lama kelamaan tumpukan lemak kolesterol itu akan menebal dan mengeras.
Kondisi ini dapat menyumbat aliran darah ke jantung dan otak, hingga mengakibatkan jantung koroner dan stroke.
“Maka penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mencegah kolesterol naik saat Lebaran,”ujar Ira seperti dikutip dari Kontan.co.id.
Sebab itulah kita wajib mencegah kolesterol naik.
Seperti apa cara cegah kolesterol naik saat lebaran?
Berikut Grid.ID bagikan tipsnya yang dikutip dari Kompas.com dan Tribunnews.com
1. Hindari makanan yang mengandung lemak trans
Mengutip laman Healthline, lemak trans adalah lemak tak jenuh yang telah dimodifikasi dengan proses yang disebut hidrogenasi.
Hal ini dilakukan agar lemak tak jenuh dalam minyak nabati lebih stabil.
Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) melarang lemak trans dalam makanan olahan di Amerika Serikat sejak 2018.
2. Kurangi Ngemil kue kering
Biasanya dalam pembuatan kue kering, salah satu bahan yang digunakan adalah mentega (terbuat dari lemak hewani) yang mengandung lemak jenuh tinggi.
Selain mentega, keju juga sering ditambahkan dalam pembuatan kue kering.
Keju sendiri merupakan olahan susu yang memiliki kandungan lemak jenuh yang paling tinggi jika dibandingkan dengan produk olahan susu lainnya.
Berdasarkan informasi dari P2PTM Kemenkes RI, dalam 100 gr keju mengandung lemak total 20,3 gr dan kolesterol 100 mg.
Serta dalam 100 gr mentega mengandung lemak total 81,6 gr dan kolesterol 250 mg.
3. Perbanyak serat
Serat membantu mengurangi penyerapan kolesterol dalam tubuh.
Konsumsi makanan kaya serat seperti oatmeal, sereal gandum utuh, buah-buahan, dan sayuran akan membantu menjaga kadar kolesterol tetap stabil.
4. Kurangi konsumsi gula dan karbohidrat sederhana
Gula dan karbohidrat sederhana dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol.
Batasi konsumsi makanan manis dan karbohidrat olahan seperti kue, kue kering, dan permen.
Baca Juga: Dibuka Gratis, Simak Jadwal Operasional Jalan Tol Solo-Yogyakarta saat Mudik Lebaran 2024
5. Aktif bergerak dan olahraga
Dengan terus beraktivitas dan berolahraga, tubuh akan mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) dan peningkatan kolesterol baik (HDL).
Selain itu dengan berolahraga, seseorang dapat terhindar dari obesitas.
6. Berhenti merokok
Salah satu cara untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh yaitu dengan berhenti merokok.
Saat berhenti merokok, ada beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh.
Misalnya, dalam waktu 20 menit setelah berhenti merokok, tekanan darah, dan detak jantung akan pulih dari lonjakan akibat rokok.
Kemudian, dalam waktu 3 bulan setelah berhenti, sirkulasi darah, dan fungsi paru-paru akan mulai membaik.
Lalu, dalam setahun berhenti, risiko penyakit jantung menjadi setengah lebih kecil dibandingkan dengan perokok.
(*)