Artinya, “Saya berniat i’tikaf di masjid ini karena Allah SWT.”
Rukun Itikaf
Ada empat rukun itikaf, yaitu:
- Niat
- Berdiam diri di masjid sekurang-kurangnya selama tumaninah salat
- Masjid
- Orang yang beritikaf
Syarat Itikaf
Sedangkan beberapa syarat itikaf yang perlu dipenuhi, yaitu:
- Islam
- Berakal
- Suci dari junub, haid, dan nifas
Baca Juga: Tata Cara Salat Lailatul Qadar dan Waktu yang Tepat Melaksanakannya, Amalkan Malam Ini!
Hal yang Membatalkan Itikaf
- Itikaf juga bisa batal, apabila:
- Berhubungan suami-istri
- Mengeluarkan sperma
- Mabuk yang disengaja
- Murtad
- Haid, selama waktu itikaf cukup dalam masa suci biasanya
- Nifas
- Keluar tanpa alasan
- Keluar untuk memenuhi kewajiban yang bisa ditunda
- Keluar disertai alasan hingga beberapa kali, padahal keluarnya karena keingingan sendiri.
Lantas, apa saja yang bisa dilakukan selama menjalani itikaf?
Mengutip Tribun Pontianak, berikut amalan-amalan itikaf yang bisa dilakukan pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Salat Isya dan Subuh berjamaah
Menurut Imam Syafii, cara paling mudah mendapatkan lailatul qadar adalah dengan menunaikan salat isya dan subuh berjamaah.
Menjalani salat sunnah berjamaah