Grid.ID - Program acara yang dipandu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina saat sahur 'Saurans' kena tegur KPI hingga berakhir diberhentikan.
Tak disangka, acara yang dipandu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina itu kena tegur lantaran menampilkan sosok Rayyanza Cipung.
Pasalnya, Rayyanza Cipung diketahui masih di bawah umur.
Seperti diketahui, kabar itu bermula saat Raffi Ahmad sempat berpamitan kepada penonton setia Saurans.
Hal tersebut disampaikan Raffi Ahmad, Denny Cagur, Nagita Slavina dan pengisi acara lainnya dalam unggahan video di akun instagram @sauransdinet Rabu (3/4/2024).
Di unggahan itu, mereka tampak berpamitan kepada penonton dan para pelaku UMKM yang memeriahkan program tersebut.
"Untuk semuanya terima kasih, sampai hari ini kita selalu bersama setiap sahur menemani seluruh masyarakat Indonesia di Net tv," ucapnya.
Tak hanya itu, Raffi juga sempat membeberkan alasan acaranya berhenti tayang.
“Biasa kita acara sahur, tapi karena satu dan lain hal, ada masalah teknis, yang memang bukan karena masalah performa, bukan masalah apa pun, tapi masalah teknis. Enggak apa-apa yang penting kita semangat puasanya," jelas Raffi di youtube Rans Entertainment Kamis (4/4/2024).
Nagita juga menegaskan acaranya berhenti tayang bukan karena rating.
“Bukan rating,” tambah Gigi.
Usai Raffi Ahmad buka suara, pihak KPI pun angkat bicara.
KPI menegaskan bahwa diberhentikannya acara sahur tersebut lantaran menampilkan putra bungsu Raffi, Rayyanza yang masih di bawah umur.
Padahal, acara itu disebutkan untuk penonton berusia 13 tahun ke atas.
"KPI memberikan sanksi administratif kepada Saurans Net TV yang disiarkan pada 13-14 Maret 2024 pukul 03.49 WIB."
"Dengan klasifikasi R13+ secara live menampilkan anak di bawah umur atas nama Rayyanza (alias) Cipung," dalam keterangan di Instagram @kpipusat, pada Kamis (04/04/2024).
Dilansir dari Tribuntrends.com, Sanksi tersebut merujuk kepada Peraturan KPI nomor 01/P/KPI/03/2012 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran Pasal 14 ayat 1.
Dalam aturan tersebut, acara live yang terdapat anak-anak di bawah umur dilarang disiarkan jikalau melewati pukul 21.30 WIB.
Seperti diketahui, sosok Rayyanza memang sempat tampil di acara tersebut.
Buntut dari hal itu, Raffi pun sempat disentil netizen.
Pasalnya, syuting acara itu dilakukan pada waktu dini hari saat sahur.
Banyak yang menilai kuputusan Raffi dan Gigi menghadirkan anak bungsunya, Rayyanza Malik Ahmad yang masih balita sangat lah tidak tepat.
Baca Juga: Dikaitkan dengan Kasus Korupsi Suami Sandra Dewi, Raffi Ahmad: Ah Capek Gue!
Ditambah lagi, potret Rayyanza saat tampil di acara itu juga terlihat masih mengantuk.
Walau begitu, Raffi sempat mengatakan bahwa ia tidak sengaja mengajak putranya syuting.
Pasalnya, sang putra tetiba terbangun dan mencari dirinya.
"Kan syuting di rumah aku di lantai satu bawah, kamar kita di atas. Kalau anaknya tiba-tiba bangun nyari ibunya ya dia turun," terang Raffi Ahmad di acara FYP yang tayang di kanal YouTube Trans7, dikutip Selasa (19/3/2024).
"Kayak kemarin dua hari lalu, nggak bangun ya nggak (ikut syuting)," tambahnya.
Tak hanya itu, Raffi Ahmad juga membantah tuduhan pengeksploitasian anak.
"Itu netizen berpikir karena syuting di rumah, diketuk harus dibangunin, padahal nggak."
"Jadi kalau dia bangun, dia turun sendiri. Kalau nggak ya nggak," tandasnya.
Raffi juga mengaku tak pernah memaksa anaknya tampil di acaranya.
Justru, mereka hadir karena kemauannya sendiri.
"Kalau Rafathar harus didiemin biar turun sendiri. Kalau Rayyanza misal pagi-pagi bangun, lihat TV 'Aza nggak ada', sama sus-nya diajak ke bawah biar dia ada. Dia pengin ada," beber Raffi.
"Karena itu RANS yang bikin jadi ya udah aja. Kalau ada dia berarti bonus."
"Nggak ada sih (hitungan), cuma anggap aja bapak ibunya pinter-pinternya aja nyisihin," imbuhnya lagi.
(*)