Manoj Punjabi, produser sekaligus CEO MD Pictures mengaku bangga karena film Badarawuhi Di Desa Penari mendapat atensi besar dari orang Amerika di Los Angeles.
"Saya merasa great dan amazing akhirnya film Indonesia bisa mendapat tanggapan ramai begini. Kalau kita lihat, ini 80 persen orang Amerika yang nggak sabar mau menonton film Badarawuhi," ungkap Manoj Punjabi di MCA Westfield Century City, Los Angeles.
Baca Juga: Rieke Diah Pitaloka Komentari Artis yang Terjerat Kasus Pencucian Uang dan Korupsi
Rasa haru sekaligus bangga juga dirasakan oleh para pemain hingga sutradara.
Apalagi ini film Indonesia pertama yang bisa gelar gala premier di Amerika.
"Sebuah kehormatan untuk film Indonesia bisa ada di sini, dan kirim doa buat kita supaya film kita disukai di sini," beber Jourdy Pranata.
"Gemeter. Ini momen mengharukan sih. Aku tuh exciting banget, ini pertama kali aku ke sini. Nerveus, nggak pernah kebayang, oh my god its really happening," kata Aulia Sarah pemeran Badarawuhi di gala premier.
Manoj Punjabi berharap antusiasme orang Amerika terhadap film Badarawuhi Di Desa Penari bisa ditularkan kepada yang lainnya.
Bagaimana pengalaman menyaksikan film Indonesia dengan kualitas Filmed for IMAX terdengar masyarakat luas.
"Kita mau eksposure, dengan orang asing ini nonton, dan diaspora bisa menyebarkan pengalamannya menonton Badarawuhi Di Desa Penari," pungkas Manoj Punjabi.
Selain Manoj Punjabi, Aulia Sarah dan Jourdy Pranata acara Gala Premier film Dancing Village: The Curse Begins juga dihadiri sutradara Kimo Stamboel, penulis naskah Lele Laila, pemain Maudy Effrosina dan Ardhit Erwanda.
Hadir juga Sarah Azhari bersama putra, Arawinda, Boy William dan Stefani Purtri bersama Asheer, kekasihnya.
(*)