Grid.ID - Jalan Tol Trans Jawa menjadi salah satu rute favorit untuk perjalanan mudik.
Seperti namanya, jalan tol Trans Jawa merupakan jalan yang menghubungkan beberapa kota di Pulau Jawa.
Jalan bebas hambatan ini membentang sepanjang 1.167 km dari Pelabuhan Merak, Banten hingga Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Tentunya keberadaan jalan tol Trans Jawa ini menjadi pilihan bagi pemudik untuk pulang ke kampung halaman.
Meski harus membayar, banyak pemudik yang lebih memilih melewati jalan tol ketimbang jalan nasional karena faktor keamanan.
Nah, buat kamu yang akan mudik melewati tol Trans Jawa, wajib menyiapkan saldo uang elektronik atau emoney yang cukup sesuai kota tujuan.
Sebab sistem tol yang digunakan adalah tertutup.
Artinya, pemudik wajib menggunakan satu kartu e-toll untuk melakukan transaksi karena itu penting untuk selalu memastikan kecukupan saldonya.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, sistem tertutup pada Ruas Tol Trans-Jawa diartikan tidak bisa menggunakan dua kartu yang berbeda.
“Jalan Tol Trans-Jawa dengan sistem transaksi tertutup (tarif sesuai jarak) hanya bisa menggunakan e-toll yang sama saat tap in dan tap out, sehingga saat saldo kurang tidak bisa meminjam e-toll pengguna jalan lainnya,” ucap Lisye dalam keterangan resmi.
Berbeda kalau ruas tol yang sistemnya terbuka, tidak masalah satu kartu digunakan untuk dua kendaraan.