Find Us On Social Media :

Masya Allah! Padahal Mobil sampai Ringsek, Mandala Shoji Tak Minta Ganti Rugi Sopir Truk

By Devi Agustiana, Senin, 8 April 2024 | 17:45 WIB

Mandala Shoji tak meminta ganti rugi pada sopir truk usai mengalami kecelakaan di tol Cibubur.

Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana

Grid.ID - Presenter Mandala Shoji mengaku tak meminta ganti rugi pada sopir truk usai kecelakaan di pintu tol Cibubur, Rabu (3/4/2024).

Dengan alasan tidak tega, pria 41 tahun itu memilih untuk mengurus asuransi dan menanggung biaya sendiri.

"Lumayan (rusak). Asuransi, Alhamdulillah," kata Mandala Shoji dalam acara FYP Trans7 yang Grid.ID kutip, Senin (8/4/2024).

"Jadi kan driver-nya turun juga, dia sudah panik bingung gitu. 'Pak gimana pak saya harus telpon kantor nih, saya nggak ada duit,'. Saya bilang sudah nggak apa-apa lah pak 'sudah bapa pergi saja, nggak apa-apa pak'," ujarnya.

Mandala juga bersyukur ia dan keluarganya masih dilindungi dan tak mengalami luka-luka.

Terutama posisi sang istri, Maridha Deanova Safriana, yang tepat berada pada sisi benturan.

"Kirinya bunda pas lagi budan tidur tuh, posisinya pakai bantal," ucap Mandala.

"Untungnya pakai bantal, kalau nggak pakai bantal kena serpihan kaca sedikit-sedikit. Retak, tapi ada serpihan," sahut Maridha.

Kendati demikian, Mandala mengakui bahwa putri sulungnya, Zara, sempat menangis histeris usai kejadian nahas tersebut.

Baca Juga: Kecelakaan di Tol, Anak Mandala Shoji Menangis Histeris hingga Trauma

Zara merasa bersalah tak memberitahu sang ayah jika ada sebuah truk di depannya.

"Dia nangis karena dia merasa bersalah nggak ngasih tahu ayahnya kalau ada mobil di depan. 'Ayah aku yang salah'," jelas Mandala.

Sebelumnya Mandala mengakui bahwa dirinya merasa kelelahan usai sebelumnya sempat bolak balik Jakarta-Bogor, dan berencana buka puasa bersama keluarga.

Ditambah, kondisi jalanan yang padat jelang waktu berbuka puasa.

Usai kejadian tersebut, Mandala dan keluarga pun harus mengurungkan niatnya untuk pergi mudik Lebaran di Kudus, Jawa Tengah.

"Biasanya setiap tahun kita ada tradisi mudik (ke Kudus) naik mobil. Karena di sana nanti sama saudara-saudara yang lain konvoi pelan-pelan, liburan," tandasnya.

(*)