"Ini permulaan, sesuatu yang bisa didengar, dapat awarnes. Saya berharap ini luas, tapi harapan lebih, ingin masuk pelan-pelan tapi strategi saya lebih besar lagi," terang Manoj Punjabi.
Baca Juga: Intip Resep Tempe Mendoan, Takjil Murah dan Mudah untuk Buka Puasa Bareng Teman
Manoj pun membuktikan keseriusannya dengan menggelar acara gala premier di MCA Westfield Century City, Los Angeles, Amerika Serikat.
Tujuannya agar orang Amerika melihat kesungguhan tim Badarawubi Di Desa Penari.
"Ini Lionsgate, orang mau rilis film gampang aja tapi caranya gimana? Mau yang besar atau propers supaya tembus atau sekedar mau rilis film tapi kan nggak ada value,"jelas Manoj Punjabi.
"Persiapannya luar biasa. 40 orang dari MD datang, kami datang bukan dengan tangan kosong. Kami datang dengan strategi. Kita bukan ece-ece datang kemari," pungkas Manoj Punjabi.
Baca Juga: Tanda Lailatur Qadar yang Penuh Keistimewaan, Terjadi di Malam-malam Ganjil 10 Hari Terakhir Ramadan
Sebelumnya, acara Gala Premier Badarawuhi Di Desa Penari mendapat sambutan meriah dari orang Amerika.
Antusias penonton terlihat saat beberapa pemain dan sutradara tiba di red carpet.
Bahkan di luar dugaan, tamu undangan datang melebihi bangku yang disediakan di dalam studio IMAX bioskop MCA Westfield, Century City, Los Angeles.
Penonton membludak karena tak sabar untuk menyaksikan film Dancing Village: The Curse Begins yang diadaptasi dari kisah nyata Simpleman.
Di Indonesia, film Badarawuhi Di Desa Penari bakal tayang pada 11 April 2024 mendatang.
(*)