Grid.ID - Terkuak pesan terakhir Babe Cabita kepada sang istri sebelum meninggal dunia.
Bak firasat, Babe Cabita sempat suruh istrinya jual barang-barang ini.
Lantas apa pesan terakhir Babe Cabita untuk sang istri sebelum meninggal dunia?
Seperti diketahui, komika Babe Cabita dikabarkan meninggal dunia.
Dilansir dari Grid.ID, Babe Cabita meninggal dunia pagi ini di Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (9/4/2024).
Kabar itu dibenarkan oleh sahabat Babe, Kevin Kautsar.
“Innalilahi Wa Inna Ilaihi Raa’jiun. Telah meninggal anak, adik, suami, ayah kami, Priya Prayogha Pratama bin Irsyad Tanjung (Babe Cabita) hari ini 9 April 2024 pukul 06.38 di RS Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan.”
“Dimakamkan hari ini setelah solat Ashar, di pemakaman umum Cireundeu kec. Ciputat Timur Tangerang Selatan, Mohon dimaafkan segala khilaf dan salah," tulis Kevin.
Meninggal dunia, Babe rupanya sempat berjuang melawan penyakit langka yakni Anemia Aplastik.
Sebelum meninggal dunia, Babe sempat mengungkap rasa sakitnya di kanal Youtube Deddy Corbuzier yang diunggah ulang oleh akun @mood.hits.official.
Dalam unggahan itu, Babe mengaku sudah berfirasat akan berpulang.
Baca Juga: Tiba di Rumah Duka, Jenazah Babe Cabita Diiringi Isak Tangis Para Sahabat
Ia merasakan firasat itu lantaran mengalami rasa sakit yang tak tertahankan.
Di tengah rasa sakit yang parah itu, Babe sampai berwasiat kepada istrinya agar menjual barang-barang koleksinya.
"Aku tuh sampai sudah waktu yang sakit parah itu aku sampai bilang sama istri jual semua hobi-hobi aku. Jual tuh vespa, karena pasti nggak bakal kamu urus" terang Babe.
"Lu jual karena butuh duit buat obat atau berpikir lu udah?" tanya Deddy.
"Ya untuk pemasukan kesatu," ujarnya.
Deddy pun menanyakan alasan Babe meminta istrinya untuk menjual barang-barang berharganya.
Rupanya, Babe memang sudah berfirasat akan berpulang.
"Tapi kan lu masih punya tabungan punya apa punya apa, berarti lu jual karena berpikir lu bakal nggak ada dong?"
"Iya betul. Karena berpikirnya aku, 'Wah ini kayaknya bentar lagi aku nih'. Kalau orang mau mati itu dikasih pertanda," kata Babe.
Babe kemudian menceritakan penyakit langka yang ia derita.
Diakui Babe, dokter sempat menduga ia menderita Leukimia.
Setelah diperiksa, ia ternyata mengidap penyakit langka Anemia Aplastik.
"Dokter itu mencurigai kalau aku leukemia, karena ciri-cirinya mengarah ke leukemia," tambahnya.
"Waktu pemeriksaan darah pertama, di darah tepinya itu ada darah putih. Kalau kata dokter seharusnya sel darah putih itu di satu tempat aja, tapi ini ada di beberapa titik, menyebar," ujarnya.
Ia bahkan sempat mengalami kritis hingga demam 42 derajat.
"Kritisnya pada saat sebelum diketahui penyakit anemia aplastik itu. Jadi awal mulanya aku masuk (ke rumah sakit) DBD, kalau DBD itu kan yang turun itu trombosit, nah kalau aku semua turun, pada saat itulah dikatakan kritis," ujar Babe Cabita.
"Rasanya itu wah setiap dua jam sekali aku menggigil parah, udah gitu tidur kayak halusinasi, ternyata waktu aku sakit menggigil itu aku halusinasi kayak orang dateng, mimpi aneh," pungkasnya.
(*)