“Mereka berkata, mengapa kamu tidak berlari?
Karena aku belum ingat, lalu gempa datang. Karena saya mencintai nenek (sang majikan)," ucap Maya.
Bahkan aksi Maya itu membuat anak dari sang majikan ikut tersentuh.
Sang anak bahkan bersaksi bahwa selama bekerja, Maya memang selalu memperlakukan ibunya itu seperti keluarga sendiri.
"Begitu saya membuka pintu, saya tahu bahwa Maya sudah memeluk ibu saya.
Bahkan, saya sangat tersentuh ketika melihat adegan ini, karena dia menganggap ibu saya sebagai keluarganya sendiri," ujarnya.
Maya sendiri diketahui sudah bekerja selama lima bulan di Taiwan.
Dan bertugas merawat Nenek Wang yang mengalami pendarahan otak sehingga tidak dapat bergerak.
Sementara itu, gempa di Taiwan diketahui terjadi pada Kamis (3/4/2024) di sekitar pukul 08.00 waktu setempat, dan merusak banyak bangunan dan memicu peringatan tsunami di beberapa negara tetangga.
(*)