Namun karena perundungan yang dialaminya membuatnya tak melanjutkan pekerjaannya.
Rekannya yang bernama Agus pun menjelaskan bahwa Intan telah meminta kepada penanggung jawab untuk dicarikan pekerjaan yang baru.
"Lalu, dia minta ke pihak penanggung jawab pekerja magang Indonesia untuk digantikan perusahaan," ungkap Agus.
Namun tak semudah membalikan telapak tangan, dibutuhkan waktu yang lumayan lama.
Meski akhirnya ia mendapat tawaran pekerjaan baru di Perfektur Oita pada Januari 2024, tiba-tiba ia merasakan sakit pada perutnya.
Intan pun dibawa ke rumah sakit dan diharuskan membayar biaya yang cukup besar.
Sementara dirinya belum mulai bekerja dan tak memiliki sejumlah uang yang harus dibayarkan.
Rekannya pun berinisiatif membuka donasi untuk membantu biaya perawatan Intan.
(*)