Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Nasib pilu harus dialami oleh seorang TKI calon pekerja magang asal Sukabumi, Jawa Barat.
Nahas ia mengalami sakit dan diharuskan membayar biaya pengobatan sebesar Rp 50 juta.
Dilansir dari laman Tribun Trends, calon pekerja magang tersebut bernama Intan Sifhany.
Diketahui saat ini Intan belum mendapatkan pekerjaan yang baru.
Hal itu membuat dirinya tak memiliki asuransi kesehatan.
Kondisi memprihatinkan Intan pertama kali dibagikan oleh rekannya bernama Agus melalui media sosial.
Diketahui Intan mengalami sakit infeksi usus atau laparatomi.
Karena sakitnya tersebut Intan harus mendapatkan perawatan berupa operasi dan diharuskan membayar sebesar 500.000 Yen atau sekitar lebih dari Rp 50 juta.
Dilansir dari Kompas.com, sebelumnya Intan telah bekerja pada sebuah perusahaan.
Ia memulai bekerja di Jepang pada Juni hingga Agustus 2023.
Namun karena perundungan yang dialaminya membuatnya tak melanjutkan pekerjaannya.
Rekannya yang bernama Agus pun menjelaskan bahwa Intan telah meminta kepada penanggung jawab untuk dicarikan pekerjaan yang baru.
"Lalu, dia minta ke pihak penanggung jawab pekerja magang Indonesia untuk digantikan perusahaan," ungkap Agus.
Namun tak semudah membalikan telapak tangan, dibutuhkan waktu yang lumayan lama.
Meski akhirnya ia mendapat tawaran pekerjaan baru di Perfektur Oita pada Januari 2024, tiba-tiba ia merasakan sakit pada perutnya.
Intan pun dibawa ke rumah sakit dan diharuskan membayar biaya yang cukup besar.
Sementara dirinya belum mulai bekerja dan tak memiliki sejumlah uang yang harus dibayarkan.
Rekannya pun berinisiatif membuka donasi untuk membantu biaya perawatan Intan.
(*)