"Saya merinding. Deg-degan saya. Pertama kali ketemu bapak Presiden," ujarnya.
Sayangnya ia tidak sempat berbicara banyak dengan Jokowi.
Namun jika diberikan kesempatan, sebagai difabel netra dirinya berharap dapat diberikan perhatian lebih, khususnya dalam hal lapangan pekerjaan.
"Ya lapangan kerja gitu aja. Misalnya ada buka panti pijet kita dipekerjakan gitu," ungkapnya.
Salah seorang warga difabel lain juga tampak antusias mengikuti gelaran open house lebaran kali ini.
"Ngantri tapi karena bawa kursi roda jadi disuruh langsung masuk," ujar Tanti, anak sulung Magdalena seorang difabel yang mengalami stroke.
Ia pun mengungkapkan jika dirinya sangat senang bisa berjumpa dengan Presiden Jokowi.
"Ya 'Saya (bilang) seneng banget pak ketemu bapak, sehat-sehat ya pak'. Sama ibunya juga, 'minal aidib'," ungkap Tanti.
Diketahui pada gelaran open house lebaran Presiden Jokowi di istana dihadiri oleh ribuan tamu.
Para warga pun tampak antusias hingga saat itu antrean menjalar di sepanjang jalan.
(*)