Grid.ID – Kasus KDRT yang menimpa seorang perempuan kembali terjadi lagi di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kali ini korban peremmpuan bernama Sharon Milan, yang mengaku sudah mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya sepanjang usia pernikahan.
Dalam media sosialnya, Sharon Milan akhirnya mengadukan perilaku kasar suaminya, yang sudah dilakukan selama 8 tahun lamanya.
“Tolong saya diberi keadilan untuk hak saya sebagai wanita yang mengalami kekerasan selama 8 tahun pernikahan,” tulis Sharon Milan seperti dikutip oleh Grid.ID.
Sharon Milan juga mengakui adanya perselingkuhan yang dilakukan suaminya.
Lantaran perselingkuhan itu, Sharon Milan ditinggalkan begitu saja oleh suaminya.
Sharon juga dipisahkan dari anak-anaknya, karena sang suami mengambil paksa anak-anak dari tangan Sharon Milan.
“Dan dicerai begitu saja karena sudah mempunyai wanita lain,” katanya.
“Dan anak saya dirampas.”
Ancaman demi ancaman juga dilakukan oleh suami Sharon Milan, termasuk soal laporan polisi Sharon yang terancam tak bisa diteruskan.
“Dengan ancaman ke saya dan dia chat saya bilang, tidak malu kah laporan polisimu tidak jalan.”
“Apakah benar laporan polisiku tidak bisa berjalan sesuai perkataan dia?”
“Tolong bantu saya mendapatkan hak-hak saya,” tulis Sharon.
Diserang dan Dijepit Pintu Mobil oleh Keluarga Suami
Ternyata, Sharon Milan tak cuma mendapatkan kekerasan dari suaminya, melainkan keluarga sang suami.
Dari video viral yang beredar, Sharon terlihat dikasari oleh 2 orang laki-laki di pinggir jalan.
Dari keterangan Sharon, ia diserang oleh saudara laki-laki suaminya yang berbaju putih, dan diserang oleh suaminya sendiri (yang berbaju abu).
“Telah terjadi pemukulan terhadap saya di jalan Kalasan Penganjuran depan rumah pagar putih tanggal 31 Maret 2024, hari Minggu jam 9 pagi.”
“Kejadiannya di dalam mobil gojek warna hitam.”
“Saya dikeroyok oleh suami dan keluarganya.”
Sharon Milan bersuara lewat media sosialnya untuk membantunya menemukan video penganiayaan terhadapnya kepada warga yang melihat.
Sebab, kekerasan yang menimpa Sharon Milan itu terjadi tepat di jalan umum.
“Mohon netizen Banyuwangi untuk membantu saya, menemukan video itu, karena kemarin kejadian di jalan raya, dan banyak warga yang lihat, namun banyak warga Banyuwangi yang takut memberi video itu karena takut dengan ancaman suami saya bila menyebarkan.”
“Dan saya tahu dengan pasti video ada dan sudah menyebar tapi semua takut memberikan ke saya.”
“Mohon warga Banyuwangi bantu saya mendapatkan bukti-bukti agar memudahkan keadilan untuk saya,” tulis Sharon Milan. (*)