"Saya baru dikirim sebuah foto circa 2004 oleh Tante Purnomo.
Ini diambil di rumah Cikeas ketika awal-awal mas Agus kenalin saya ke Memo @aniyudhoyono.
Kalau boleh flashback, pada awal-awal saya dekat dengan Mas Agus, Memo sebagai seorang ibu memiliki suatu kekhawatiran apakah anaknya mendapatkan pendamping yg tepat.
Karena mas Agus dulu adalah seorang prajurit maka harus memiliki istri yg bisa hidup susah dan tahan banting kata Memo.
Sedangkan Annisa berasal dari keluarga yang dari lahir sudah berkecukupan dan profesi saya yang seorang pekerja seni dikhawatirkan akan sulit beradaptasi di lingkungan kehidupan militer.
Suatu kekhawatiran yg sangat wajar, namun mas Agus selalu meyakinkan diri saya bahwa mas Agus yakin saya bisa menjadi pendampingnya yang baik melihat karakter dan cara hidup saya.
Mas Agus juga meyakinkan Memo bahwa saya adalah pilihan terbaik dan inshaAllah tidak mengecewakan.
Akhirnya Memo pun yakin setelah berkenalan dengan saya dan tidak perlu waktu lama Memo segera ke rumah orang tua saya untuk menyatakan keseriusan Mas Agus.
Mengenal Memo belasan tahun yang dari belum menikah pun sudah menganggap saya seperti anak kandung, begitupun saya menganggap Memo seperti Ibu sendiri sampai akhir hayatnya.
I miss you Memo..." tulis Annisa Pohan.