Sesekali Bunda Corla juga kepikiran soal kematian.
Apalagi sekarang ini ia hidup sendiri di Jerman.
"Jadi bunda tuh sedih kalau lagi sakit tuh mikirnya, Ya Allah gimana nanti kalau misalkan Bunda mati, apakah di Medan atau di Jerman," ujarnya.
Lebih lanjut, kini Bunda Corla mengaku pasrah.
Dan saat ini yang terpenting baginya adalah bisa berguna untuk orang banyak.
"Karena umur bunda udah 50. Dengan usia 50, sebagai manusia yang banyak dosa di situ bunda udah mendapatkan kematangan, berusaha mencapai hidayah," lanjutnya.
"Bunda nggak merasa yang paling sempurna. Banyak kekurangan dari salatnya, dari zakatnya, berbuat baik sama orang," papar Bunda Corla.
"Bunda nggak mau mengusik orang. Kalau ada yang mengusik, memfitnah, segala macam, bunda akan tetap berdiri di posisi bunda."
"Prinsip bunda, bunda ingin berbuat baik pada siapapun, menghibur anak-anak bunda yang lagi stres," pungkasnya.
(*)