Grid.ID - Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan kasus pembunuhan yang terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dimana seorang suami bernama Henky Talik tega membunuh dan mencor jasad istrinya sendiri bernama Jumiati (35) dengan semen di rumahnya.
Parahnya lagi, kejadian mengenaskan itu disaksikan oleh anaknya, yakni Vivi yang saat itu masih duduk di bangku sekolah dasar (SD).
Melansir dari Tribuntrends.com, Kamis (18/4/2024), kasus tersebut akhirnya terungkap usai 7 tahun berselang.
Vivi yang kini berusia 17 mengaku saat itu belum paham sepenuhnya dengan hal keji yang dilakukan ayah kandungnya itu.
Ditambah lagi, saat kejadian Vivi yang saat itu masih kecil dan sempat diancam dan diminta untuk berbohong.
"Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur 5 tahun bahwa jika ada yang bertanya 'mama kamu ke mana' sampaikan bahwa mamamu pergi entah ke mana," ungkapnya.
Terungkapnya kasus itu pun bermula saat Vivi ke kantor polisi untuk melaporkan penganiayaan yang ia dan adiknya alami dari sang ayah kandung.
Sampai pada akhirnya, Vivi juga mengungkap hal kelam yang menimpa ibunya itu.
Yakni dimana gadis itu mengaku melihat sendiri ibunya dibunuh dan mayatnya di cor dengan semen.
"Waktu itu saya masih kelas IV SD. Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai.
Baca Juga: Terduga Pelaku Pembunuhan 2 Wanita Dicor Sempat Buang Barang-barang Korban ke Tempat Sampah
Saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak," ujarnya.
"2 hari kemudian setelah pulang sekolah, saya masih melihat mama saya terbaring di tempat yang sama.
Saya melihat bapak saya membawa masuk ke dalam rumah pasir dan semen kemudian memberitahukan kepada saya," ujar Vivi.
"Kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan'," imbuhnya.
Mendapat laporan demikian, polisi langsung menyelidik kasus tersebut dan mendatangi TKP yakni di Kelurahan Bonotoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Melansir dari Tribunnews.com, Vivi bahkan sempat didatangkan ke lokasi.
Di sana, Vivi langsung histeris saat bertemu ayahnya yang saat itu diminta polisi untuk menunjukkan lokasi mayat Jumiati yang dicor.
"Di sana mamaku," teriak Vivi di TKP.
(*)