Laporan Wartawan Grid.ID, Hana Futari
Grid.ID - Aktris Gisellma Firmansyah ikut berperan dalam film horor kriminal bertajuk ‘Vina: Sebelum 7 Hari’.
Dalam film yang diangkat dari kisah nyata itu, Gisellma Firmansyah berperan sebagai Linda, sahabat dari Vina.
“Aku berperan sebagai Linda, teman Vina yang kenalin kisah almarhumah ke publik,” kata Gisellma Firmansyah dalam konferensi pers film ‘Vina : Sebelum 7 Hari’ di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4/2024).
“Dia sosok yang punya ikatan batin kuat dengan almarhumah (Vina),” imbuhnya.
Gisellma Firmansyah merasakan pengalaman spiritual selama menjalani syuting film ‘Vina: Sebelum 7 Hari'.
Gisellma Firmansyah merasakan kehadiran sosok almarhumah Vina ketika proses syuting.
“Aku merasa kehadiran almarhumah dan kehadiran sosok lainnya,” katanya.
Dalam film tersebut, Gisellma Firmansyah juga menjalani adegan kesurupan yang dirasa cukup berat untuknya.
Baca Juga: Baca Juga: Angkat Tragedi Kisah Nyata, Film Horor Kriminal ‘Vina: Sebelum 7 Hari’ Soroti Konflik Bullying hingga Geng Motor
“Buat adegan kesurupan, disampaikan itu lumayan berat karena balik lagi aku harus merasakan apa yang dirasa almarhumah,” katanya.
Di momen itu pula, Gisellma Firmansyah merasakan kehadiran almarhumah Vina lebih kuat.
“Aku merasakan kehadiran almarhumah paling ada itu waktu adegan kesurupannya,” kata Gisellma Firmansyah.
“Aku merinding dan waktu selesai ada yang bilang kayak kesurupan beneran. Kesurupan beneran sih enggak tapi lebih ke aku terlalu eh merasa kehadiran almarhumah,” tutup Gisellma Firmansyah.
Seperti diketahui, tragedi yang dialami Vina, gadis berusia 16 tahun terjadi di Cirebon pada 2016 lalu.
Vina diketahui menjadi korban pembunuhan yang dilakukan anggota geng motor dan sempat mengalami kekerasan seksual.
Kisah Vina diangkat menjadi film layar lebar oleh Dee Company dengan disutradarai oleh Anggy Umbara.
Kini diangkat menjadi film layar lebar, ‘Vina : Sebelum 7 Hari' yang bakal tayang pada 8 Mei 2024 dibintangi oleh Nayla Purnama, Gisellma Firmansyah, Lydia Kandou dan Septian Dwi Cahyo.
(*)