Bahkan, suami dan pelakor sampai tak bisa kabur lantaran ratusan warga sudah mengelilingi mobil itu.
Jalanan pun sampai macet lantaran insiden itu.
Tak berselang lama, polisi datang untuk membubarkan massa.
Para polisi juga menyeret istri sah, suami dan pelakor ke kantor polisi.
Suaminya mengakui jika wanita yang membuat keributan itu adalah benar istrinya.
Dirinya juga mengakui jika saat itu juga sedang selingkuh dengan pelakor.
Melihat kondisi itu, polisi re tetap menghukum istri sah lantaran menimbulkan keributan.
Tak hanya itu, polisi juga memberi hukuman kepada suami dan pelakor tersebut lantaran sudah berselinkuh.
Kabar Lainnya: Oknum Polisi Digerebek Istri Saat Selingkuh, Propam Turun Tangan
Dilansir dari kompas.com, Seorang anggota Satuan Reserse dan Kriminal, Ajun Inspektur Polisi Satu HK (40), dari Polres Belu, Nusa Tenggara Timur, sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak berwenang dari Bidang Profesi dan Pengamanan di Polda NTT dan Polres Belu.
Pemeriksaan terhadap HK ini dilakukan setelah istrinya melaporkan ke Mapolres Belu bahwa dia telah tertangkap basah bersama seorang wanita yang diduga sebagai selingkuhannya di sebuah rumah kos di Tenukiik, Kecamatan Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Kombes Pol Dominicus Savio Yempormase, Kepala Bidang Propam Polda NTT, mengonfirmasi bahwa HK sedang dalam proses pemeriksaan setelah laporan dari istrinya masuk ke Mapolres Belu. Laporan ini tercatat dengan nomor LP/B/57/III/2024/SPKT/Polres Belu/Polda NTT pada tanggal 15 Maret 2024.
Baca Juga: Kini Jadi Istri Bule, Gracia Indri Kenang Masa Pacaran di Singapura, Netizen Beri Doa
Proses penanganan kasus ini akan ditangani oleh Bidang Propam Polres Belu dengan pengawalan dari pihak Polda NTT. Dominicus menegaskan bahwa kasus ini akan dikejar hingga tuntas dan akan ada sanksi yang sesuai.
Sebelumnya, tersebar sebuah video di media sosial yang memperlihatkan seorang wanita yang menggerebek suaminya yang sedang bersama wanita lain di Atambua. Dalam video tersebut, wanita tersebut terlihat mencoba menyerang wanita yang diduga selingkuhan suaminya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy, membenarkan kejadian tersebut. HK tertangkap basah bersama FDO (41) pada Kamis, 14 Februari 2024, tengah malam.
(*)