Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini
Grid.ID - Korea Selatan bakal tanding lawan Indonesia di babak perempat final Piala Asia U23 2024.
Anak bujang Shin Tae Yong justru pilih dukung Timnas U23 Indonesia ketimbang Korea Selatan.
Ternyata ini alasan anak bujang Shin Tae Yong pilih dukung Timnas U23 Indonesia ketimbang Korea Selatan.
Melansir dari TribunTrends.com, pertandingan antara Timnas Indonesia dan Korea Selatan akan menjadi momen yang sangat penting dan menarik mengingat Timnas Indonesia dipimpin oleh Shin Tae-yong, seorang pelatih asal Korea Selatan.
Meskipun menimbulkan dilema, situasi ini malah membuat putra Shin Tae-yong, Shin Jae-won, berani mendukung Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong, yang berhadapan dengan negaranya sendiri, bertekad untuk membawa Timnas Indonesia melangkah ke semifinal demi mempertahankan harapan untuk tampil di Olimpiade Paris.
Shin Tae-yong juga mungkin merasa tidak nyaman jika berhasil mengalahkan Korea Selatan.
Menurut Newsis, STY merasa akan membawa kesedihan bagi rakyat Korea. Namun jika kalah, ia akan mengecewakan Indonesia.
Shin Tae-yong tetap bertekad memberikan yang terbaik untuk mewakili Korea Selatan.
Dalam pertandingan panas antara Timnas Indonesia dan Korea Selatan, dukungan dari putra sulungnya, Shin Jae-won, semakin memanas.
Shin Jae-won bahkan dengan terbuka mendukung Timnas Indonesia kali ini.
"Saya tidak ingin bertemu di perempat final, tapi hal tersebut terjadi (Indonesia vs Korea Selatan)
Meskipun aku warga negara Republik Korea, kali ini aku akan mendukung ayahku!!
Tolong kalian dukung Korea!! (emoji tertawa)
Indonesia berjuang!!!
@shintaeyong7777," tulis @shin_jaewon77 dalam Instagram Story-nya.
Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Korea Selatan diprediksi akan menarik perhatian banyak pihak.
Ini adalah pertemuan pertama Shin Tae-yong dengan Korea Selatan sepanjang kariernya sebagai pelatih.
Ini juga menjadi sejarah karena Shin Tae-yong harus menghadapi situasi yang sulit.
Shin Tae-yong sedang berjuang untuk mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris.
Hanya satu tim yang bisa mendapatkan kesempatan untuk tampil di Olimpiade.
Media Naver menyebut pertarungan Shin Tae-yong dengan Korea Selatan sebagai pertandingan yang berat.
"Benar-benar pertandingan yang berat."
"Pelatih Shin Tae-yong harus melawan negaranya sendiri untuk bisa melaju ke semifinal dan memberikan tiket Olimpiade pertama untuk Indonesia," tulis Naver.
Warganet Korea, atau Knetz, juga membahas persaingan antara dua pelatih besar, Shin Tae-yong dan Hwang Seon-hong, untuk merebut kesempatan tampil di Olimpiade.
Khususnya Korea Selatan yang berusaha tampil di Olimpiade selama 10 kali berturut-turut, apakah akan dihambat oleh rekan sendiri?
Jika Shin Tae-yong berhasil menciptakan sejarah tersebut, tiket Olimpiade tidak akan langsung didapatkan.
Hanya ada tiga tiket otomatis bagi juara, runner-up, dan peringkat ketiga terbaik di Piala Asia U23 2024. Namun, ada satu cara lagi untuk mendapatkan tiket Olimpiade.
Yaitu, finis di posisi keempat dan harus melalui play-off dengan peringkat keempat Piala Afrika U23 2023, Guinea.
Jadi, jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke semifinal, skuad Garuda akan semakin dekat dengan Olimpiade.
Melansir dari Kompas.com, Pelatih timnas U23 Indonesia, Shin Tae-yong, mengacu pada insiden peluncuran telur setelah Piala Dunia 2018.
Baca Juga: Ngaku Sedih Usai Bongkar Borok Kurnia Meiga, Azhiera Merasa Lega Anak-anak Tak Lagi Dibully
Shin Tae-yong akan mengepalai timnas U23 Indonesia dalam pertandingan perempat final Piala Asia U23 2024 melawan Korea Selatan.
Stadion Abdullah bin Khalifa di Doha, Qatar, akan menjadi tempat pertarungan antara Korea Selatan dan Indonesia pada Jumat (27/4/2024) pukul 00.30 WIB.
Shin Tae-yong hanya dua kali menangani tim nasional sepanjang karirnya, yaitu Korea Selatan dan Indonesia.
Dengan demikian, perempat final Piala Asia U23 2024 akan menjadi kesempatan perdana bagi Shin Tae-yong untuk berhadapan dengan negaranya sendiri.
Pertemuan antara Indonesia dan Korea Selatan mengingatkan Shin Tae-yong pada insiden telur yang terjadi di masa lalu.
Peristiwa tersebut terjadi setelah tim Taegeuk Warriors, julukan Korea, tiba di Bandara Incheon, Korea Selatan, setelah tersingkir di babak penyisihan grup Piala Dunia 2018 Rusia.
Duel antara Korea Selatan dan Indonesia adalah kesempatan bagi Shin Tae-yong untuk membuktikan sesuatu kepada publik Korea Selatan.
Meskipun demikian, pelatih berusia 53 tahun itu mengakui bahwa dia tidak lagi memikirkan insiden enam tahun yang lalu.
"Masalah itu tidak menjadi motivasi khusus. Itu hanya bagian dari sebuah proses," kata Shin Tae-yong dalam rekaman suara dari tim PSSI.
"Saya sama sekali tidak menyesal. Apa pun tugas yang saya dapat, saya akan bekerja keras semaksimal mungkin," ucapnya.
Korea Selatan lolos ke perempat final Piala Asia U23 2024 sebagai juara Grup B dengan nilai sempurna, yaitu 9 poin.
Sementara itu, Indonesia berada di posisi runner-up Grup A setelah mengumpulkan enam poin dalam babak grup.
(*)