"Jalanan masih macet, saya malah suruh markir. 'Bang, lo enggak usah jadi anggota DPRD Kota, mendingan lo markir di prapatan,' ada yang komen," kata Dede Sunandar dikutip dari YouTube Melaney Ricardo.
Tidak merasa tersinggung oleh komentar tersebut, Dede menganggapnya sebagai sebuah lelucon.
"Kan kita pelawak, apa yang kita tersinggung, kagak," ujar Dede.
"Gue disuruh markir, kata gue, lah misal ada duitnya gue juga markir," sambungnya sambil tertawa.
Bagi Dede, ucapan atau komentar semacam itu tidak akan menyakiti perasaannya.
"Enggak ada. Enggak ada sakit hati," ucap Dede Sunandar.
"Ikhlas, apa yang kita enggak ikhlas. Allah ambil semuanya kita ikhlas," lanjutnya.
Hanya ibunya yang terlihat lebih sedih melihat Dede.
"Mama mah kadang-kadang ngelihat ane kayak kasihan. Santai aja mak, selow, ane bilang gitu," tutur Dede.
"Enggak usah sedih ma, Dede aja ketawa, ngapain dipikirin. Yang penting kerja lagi," imbuhnya.
Belum lagi ucapan dari tetangga yang semakin membuat ibu Dede merasa sedih.
"'Mpok anaknya jangan lupa dimasukin ke rumah sakit, takut gila,' emak kita kan sakit hati, tersinggung," ucap Dede.
"Lah anak gue enggak kenapa-kenapa disuruh ke rumah sakit, dikira stres," sambungnya.
Sementara itu, berdasarkan perhitungan real count KPU hingga hari ini, Senin (26/2/2024), Dede telah mendapatkan 11 suara.
Diketahui bahwa Dede mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Kabupaten/Kota Dapil Jawa Barat Kota Bekasi V dari Partai Perindo.
(*)