Hal itu bak membuktikan bahwa Soekarno tidak memiliki banyak uang.
Dikutip Grid.ID dari TribunManado.co.id pada Jumat (16/9/2022), Yurike tegas membantah bahwa Soekarno memiliki banyak harta di luar negeri.
Jika memang benar memiliki banyak uang, seharusnya Soekarno tak perlu mencari pinjaman uang hingga Rp 2 juta saat itu.
"Di situlah bohong, kalau memang Soekarno punya harta karun di Swiss dan Manado banyak, bisa dilihat dari keluarganya lah," ujar Yurike.
Yurike juga berpendapat bahwa kabar soal harta karun itu hanyalah akal-akalan sekelompok orang.
Baca Juga: Inilah Sosok Cucu Soekarno yang Jarang Disorot, Putra Megawati yang Pendiam dan Suka Musik Cadas
Padahal, hal itu sebenarnya tak benar sama sekali.
"Itulah istilah mafia, mereka mengira keluarga Soekarno kaya. Padahal, keluarga bapak itu semuanya sama aja seperti bapak," jelasnya.
Yurike mengaku memang pernah menerima surat wasiat yang berisi pesan soal uang di bank Swiss.
Namun, ia terpikir darimana orang-orang mendapatkan salinan surat wasiat itu.
Seharusnya, lanjut Yurike, jika ada salinan surat wasiat tersebut, maka seharusnya ada surat aslinya pula.
"Tidak make sense dong kalau punya kopi tapi tak tahu aslinya dari mana. Mana itu aslinya, mereka tidak bisa memperlihatkan," sambungnya.
Selain itu, Yurike juga berpendapat jika Soekarno benar memiliki harta, maka sang Presiden pertama itu akan memberitahunya sebelum meninggal dunia.
"Pasti sudah bilang ke saya dong, ini kok tidak, (malah) ke orang lain yang punya copy surat itu," lanjutnya.
(*)