"Begitu mau ditulis tilangnya, tidak mau ditilang.
Ibu-ibu ini, maka saya perintahkan untuk menggembok mobil ini," imbuhnya.
Namun bukannnya intropeksi diri, emak-emak itu malah mengamuk dan meminta dibuka gemboknya.
"Kita gembok, dia seruduk, rampas itu gembok. Mengamuk.
Sampai sekarang saya tidak buka gemboknya," ujar Irwan.
"Boleh dibuka ketika dia membayar tilang, perlihatkan ke Dinas Perhubungan, dia buat pernyataan minta maaf kepada anggota saya.
Kan anggota saya diludahi telinganya. Makanya saya minta untuk mau minta maaf," imbuhnya.
(*)