Find Us On Social Media :

Ya Allah! Dikira Meninggal saat Tsunami Aceh, Ibu dan Anak di Tulungagung Ini Akhirnya Bertemu Usai 30 Tahun Terpisah, Banjir Air Mata!

By Widy Hastuti Chasanah, Rabu, 1 Mei 2024 | 06:50 WIB

Ya Allah! Dikira Meninggal saat Tsunami Aceh, Ibu dan Anak di Tulungagung Ini Akhirnya Bertemu Usai 30 Tahun Terpisah, Banjir Air Mata!

Bertemu dengan ibunya, Marmi sangat bahagia.

Baca Juga: Selvi Ananda Versi Mini, Intip Cantiknya La Lembah Manah, Adik Jan Ethes yang Sudah Mulai Beranjak Besar, Plek Ketiplek sang Ibu!

Ia tak henti memeluk sang ibu yang sudah berusia renta.

"Dipuas-puasin bersama orang tua, lepas kangen dulu. Rencananya balik, karena rumahnya di sana (Riau)," katanya.

Mbah Wiji juga banjir air mata saat memeluk sang anak.

"Anak selama ini tidak tahu keberadaannya tiba-tiba muncul," ucap Mbah Wiji yang masih enerjik, dengan mata berkaca-kaca penuh hari.

Ia mengaku selalu merindukan putri sulungnya tersebut.

"Sekarang sudah senang, bisa bertemu anak yang selama ini hilang. Saya ingat dulu anaknya 5, sekarang malah nambah cucu 19," katanya.

Kini, Marmi pulang bersama sejumlah anaknya dan membuat Mbah Wiji larut dalam keharuan.

Demikian juga jika ada orang asing di lingkungannya, Mbah Wiji berharap itu adalah cucunya yang tersesat saat pulang.

Dilansir dari Kompas.com, Tsunami Aceh terjadi pada hari Minggu, 26 Desember 2004 silam.