Find Us On Social Media :

15 Menit Nikah Langsung Cerai, Pengantin Pria Ini Ngotot Talak Istri saat Pesta Nikah Gegara Alasan Sepele, The Real Pernikahan Tercepat!

By Widy Hastuti Chasanah, Selasa, 30 April 2024 | 21:07 WIB

15 Menit Nikah Langsung Cerai, Pengantin Pria Ini Ngotot Talak Istri saat Pesta Nikah Gegara Alasan Sepele, The Real Pernikahan Tercepat!

Dilansir dari Kompas.com, seorang mahasiswi di Lampung menjadi korban tipu daya setelah menerima ajakan menikah dari seseorang yang mengaku sebagai anggota marinir.

Baca Juga: Selvi Ananda Versi Mini, Intip Cantiknya La Lembah Manah, Adik Jan Ethes yang Sudah Mulai Beranjak Besar, Plek Ketiplek sang Ibu!

Namun, ketika keluarga korban mengungkap kebenaran, ternyata pacar baru wanita tersebut adalah seorang penipu yang menyamar sebagai marinir.

Peristiwa ini menimpa PN, seorang mahasiswi universitas negeri di Bandar Lampung, pada awal bulan April 2024. Kapolsek Kedaton, Komisaris Polisi Try Maradona, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menangkap seorang pria yang mengaku sebagai anggota marinir.

"Benar, pelaku berinisial DS, usia 33 tahun, warga asal Magelang, Jawa Tengah," kata Try melalui keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024) sore

Upaya konfirmasi juga telah dilakukan dengan Brigif 4 Marinir untuk memverifikasi keanggotaan pelaku.

"Pelaku mengaku anggota marinir di Piabung, tapi ternyata itu hanya modusnya saja," tutur dia.

Menurut penyelidikan, pelaku mengenali korban melalui aplikasi jejaring sosial pada tanggal 9 April 2024.

Hanya dalam waktu sehari setelah berkenalan dan berinteraksi di media sosial, korban dan pelaku bertemu di Bandar Lampung.

Pada tanggal 12 April 2024, pelaku kemudian meminta uang sebesar Rp 500.000 kepada korban dengan alasan ingin membangun hubungan serius yang berujung pada pernikahan.

"Bahkan pelaku mengaku sedang mengurus dokumen pernikahan dan meminta korban mengirimkan uang sebesar Rp 1.900.000," katanya.

Saat keluarga korban mengetahui keberadaan pelaku dan mendengar cerita tentangnya, mereka merasa curiga.

Untuk membuktikan kecurigaan mereka, keluarga korban berusaha menjebak pelaku dengan mengundangnya untuk datang ke rumah.

(*)