Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Selebgram Keanu Angelo turut masuk dalam deretan pemain yang membintangi film terbaru garapan sutradara Hanung Bramantyo yang berjudul ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’.
Dalam film ini, Keanu Angelo menjadi penampil spesial bersama aktris Nikita Mirzani.
Keanu pun harus beradu akting dengan pemain yang lebih senior, seperti Aghniny Haque, Andri Mashadi, Donny Damara, Djenar Maesa Ayu, dan lain-lain.
Sayangnya, Keanu enggan membocorkan karakternya dalam film ini yang disebut sebagai penampil spesial.
“Di film ini yang uniknya… nonton aja nanti,” kata Keanu ketika ditemui saat Konferensi Pers Perilisan Official Poster dan Trailer Film ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Walau mengaku tak pernah picky, Keanu punya pertimbangan sendiri dalam menerima tawaran film.
Yang pasti, ia harus menyukai jalan cerita serta orang-orang yang nantinya akan bekerja sama dalam film tersebut.
“Saya milihnya sesuai yang saya mau. Saya milih filmnya nggak ngasal."
"Saya harus suka sama sutradaranya, suka sama produsernya, suka sama lawan mainnya, suka sama jalan ceritanya, itu yang bikin saya merasa firm dan aman dan nyaman memerankan suatu peran dalam film,” jelas Keanu.
Adapun alasan ia bersedia terlibat dalam proyek ini lantaran genre, sutradara, dan produser dari film ini sendiri.
Selain itu, alasan lainnya adalah lantaran judul film ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ yang dinilai Keanu ‘seksi’.
Sebagai seorang pemain, Keanu mengaku merasa penasaran dengan film yang memiliki judul cukup menantang ini.
“Aku suka ceritanya, aku suka sutradaranya, aku suka produsernya. Aku juga merasa gimana ya.. dengar judulnya itu kayak 'Hah? Kayaknya seksi nih judul. Apa sih isinya?’ Gue sebagai pemain tuh penasaran,” timpalnya.
Sebagai informasi, film ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ diadaptasi dari novel karya Muhidin M. Dahlan berjudul ‘Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur’.
Film ini menceritakan perjalanan Kiran (Aghniny Haque) yang terseret ke dalam jurang kehancuran oleh serangkaian pengkhianatan setelah mengabdikan masa mudanya untuk kebajikan.
Kekecewaan demi kekecewaan mendorong Kiran untuk menggunakan keyakinannya dengan cara yang membingungkan, membawanya pada petualangan berbahaya yang menguji batas moralnya.
Saat tindakan pemberontaannya tak cukup, Kiran memutuskan untuk meningkatkan permainannya, menghadapi bahaya yang mengancam untuk membawanya ke dalam kebijaksanaan atau malapetaka.
Film yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo ini akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 22 Mei 2024.
(*)