Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Sutradara Hanung Bramantyo mengungkapkan awal mula pembuatan film ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’.
Film yang diadaptasi dari novel berjudul ‘Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur’ ini ternyata ia inisiasi saat pandemi Covid-19.
“Ini adalah film yang kita inisiasi, saya terutama menginisiasinya pada saat Covid. Di tengah situasi Covid yang sedang melanda pada saat itu, kita semua dirumahkan,” kata Hanung dalam Konferensi Pers Peluncuran Official Poster dan Trailer Film ‘Tuhan, Izinkan Aku Berdosa’ di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).
Suami dari aktris Zaskia Adya Mecca ini menyoroti situasi ketika pandemi terjadi, semua orang harus berada di rumah.
Tentunya masa-masa ini sangat sulit bagi kebanyakan orang, termasuk bagi pelaku industri film yang terbiasa bekerja di lapangan.
Belum lagi rumah-rumah ibadah, bahkan Masjidil Haram yang dikenal sebagai tempat paling suci bagi umat Islam juga ikut ditutup.
Dalam renungannya, Hanung Bramantyo pun mempertanyakan keberadaan Tuhan.
"Pertanyaan yang terngiang di kepala saya adalah: Adakah Tuhan pada saat itu? Karena kita tiba-tiba dipaksa untuk tinggal di dalam rumah."
"Kita semua pemain aktor, kru, pekerja film yang biasa di lapangan, akhirnya kemudian rela selama satu tahun harus berada di dalam rumah, tidak boleh bekerja," jelas Hanung.
"Lebih heran lagi adalah pada saat itu, Masjidil Haram yang dianggap sebagai rumahnya Tuhan dan seluruh gereja gereja, katedral, semua rumah ibadah, semuanya harus dikosongkan. Terus pertanyaan saya pada saat itu: Di mana keberadaan Tuhan pada saat itu?" lanjutnya.