"Alhamdulillah dapat melaksanakan Sholat Maghrib di Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi bersama Imam Salman Alfarizi, asal Kalimantan Barat, Pontianak, yang menjadi salah satu dari 99 Imam Indonesia yang ada di UEA," tulis Sandiaga Uno pada keterangan.
Namun yang jadi sorotan yakni kondisi masjid yang sangat megah.
Pasalnya, masjid Presiden Jokowi di Abu Dhabi ini dibangun dengan material berkualitas tinggi.
Selain itu, masjid tersebut dilengkapi dengan banyak ornamen kayu serta ukiran Asmaul Husna yang dijadikan penghias masjid.
Masjid Presiden Jokowi di Abu Dhabi itu didominasi warna putih.
Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa masjid tersebut bisa menampung 2500 jamaah.
Ia juga menyebut bahwa masjid ini dibangun sebagai simbol persaudaraan antara Indonesia dan UEA.
"Masjid yang dapat menampung hingga 2.500 jamaah ini menjadi simbol persaudaraan yang kuat antara kedua Presiden, Indonesia dan UEA, pasca keberadaan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo.
Untuk itu, hubungan diplomatik yang erat ini terus kita perkuat dengan kolaborasi khususnya dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," pungkasnya.
(*)