Grid.ID - Kehidupan masa lalu Soimah kini terbongkar.
Soimah ternyata dulu dipaksa bekerja sampai dini hari saat masih sekolah.
Meski dulu sempat hidup susah, Soimah kini makin makmur sampai punya pendopo mewah di rumahnya.
Melansir dari Surya.co.id, Soimah menceritakan bahwa masa kecilnya tidak berjalan dengan lancar. Terutama, Soimah mengalami disiplin ketat dari ibunya.
Ketika masih sekolah, Soimah sudah dipaksa untuk bekerja hingga larut malam.
Dia membeli ikan di pasar lelang, yang kemudian diolah keluarganya menjadi ikan asap, ikan pindang, dan ikan kering.
"Dulu aku benci sama ibuku," ucap Soimah, dari YouTube Wendy Cagur.
Soimah kecil juga sering menangis karena merasa perlakuannya tidak sesuai dengan usianya.
"Karena saya diperlakukan tidak umumnya anak-anak seusiaku. Dari SD aku udah kerja keras, pulang sekolah aku sering nangis."
"Ikan udah banyak terus aku ngolah ikan sampai jam 1 pagi," imbuhnya.
Di saat anak-anak seusianya menikmati masa sekolah dan bermain, Soimah harus bekerja keras.
"Enggak ada waktu bermain, bahkan ibuku sekolah itu nomor dua, ekstrakulikuler jarang berangkat," ucap Soimah.
"Saya nata ikan sambil nangis. Jangan nangis! Nata yang lurus," imbuhnya meniru ucapan ibunya.
Soimah menjelaskan bahwa meskipun mengurus ikan hingga larut malam, dia harus bangun pukul 03.00 untuk membantu ibunya yang akan pergi berdagang ikan di pasar.
Jika dia tidak bangun, maka Soimah tidak akan mendapatkan uang saku.
"Jam 3 ibu harus ke pasar, kalau jam 3 aku engga bangun, enggak angkat-angkat, enggak dikasih uang saku Pak," ucap Soimah.
"Kalau mau uang saku ya harus kerja," imbuhnya.
Melansir dari Kompas.com, Soimah Pancawati, yang akrab disapa Ma'e Soimah, adalah seorang penyanyi dan pembawa acara berkebangsaan Indonesia.
Perjalanan kariernya dimulai sejak tahun 2011.
Bakat seni Soimah sudah terlihat sejak usia dini.
Soimah pernah bergabung dengan beberapa komunitas seni di Yogyakarta.
Baca Juga: Berjuluk Juragan Tajir, Soimah Bagikan Suasana Lebaran 2024 di Rumahnya, Jajanannya Lengkap Banget!
Selain itu, dia juga aktif mengikuti berbagai kompetisi seni dan berhasil meraih juara 1 dalam kompetisi nyanyi Bintang Karaoke Dangdut se-Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, serta menjadi juara 1 dalam Bintang Televisi dan Juara Dara Ayu.
Namanya mulai dikenal luas ketika dia menjadi sinden di Jogja Hip Hop Foundation.
Bersama Jogja Hip Hop Foundation, Soimah telah melakukan tur dunia pada tahun 2011.
Sejak saat itu, dia mulai meniti karier di dunia hiburan Indonesia.
Debutnya sebagai penyanyi latar adalah dalam acara Seger di ANTV.
Pada periode 2014 hingga 2016, Soimah telah merilis tiga singel, yaitu "Pelet Cinta" (2014), "Woyo Woyo" (2016), dan "Lukisan Kisah" (2016).
Tak hanya di bidang tarik suara, Soimah juga mencoba peruntungannya sebagai pembawa acara di beberapa program televisi.
Kemampuannya dalam mengocok perut penonton membuatnya sukses menjadi seorang komedian.
Akhirnya, dia mendapat kesempatan untuk memiliki program sendiri yang bernama @ShowImah di Trans TV.
Dengan popularitas yang terus meningkat, Soimah sering tampil di berbagai acara televisi.
Dia juga sering menjadi juri di berbagai kompetisi bakat, seperti Stand Up Comedy Academy dan lainnya.
Baca Juga: Sowan ke Rumah Joglo Soimah, Yuni Shara Ungkap Bakat Terpendamnya, Gaya Gemulainya Panen Pujian
Selain itu, Soimah juga mencoba peruntungannya di dunia akting dengan membintangi film Musik Untuk Cinta pada tahun 2017.
Dalam kehidupan pribadinya, Soimah menikah dengan Herwan Prandoko pada tahun 2002.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang anak.
(*)