Ayah Maia Estianty, yang bernama Harjono Sigit, diketahui sebagai anak dari Siti Oetari Tjokroaminoto.
Siti Oetari (nenek Maia Estianty) merupakan anak sulung dari Tjokroaminoto.
Pada tahun 1921, Siti Oetari menikah dengan Sukarno atas permintaan dari H.O.S. Tjokroaminoto.
Dilansir dari TribunWow melalui TribunJateng, pernikahan ini hanya bertahan selama dua tahun karena mereka berpisah dengan baik pada tahun 1923.
Sukarno pernah menceritakan bahwa perasaannya terhadap Oetari sebenarnya bukanlah cinta seorang pria kepada seorang wanita.
Namun lebih pada kasih sayang seorang kakak terhadap adiknya.
Dalam pengakuan lainnya, seperti yang disampaikan oleh Cindy Adams dalam bukunya yang berjudul Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, Sukarno mengatakan bahwa pernikahannya dengan Oetari terjadi sebagai balas budi terhadap Tjokroaminoto.
Tak lama setelah perceraian itu, Sukarno menikahi Inggit Ganarsih, seorang wanita yang lebih tua 13 tahun darinya.
Oetari juga menikah dengan seorang pria bernama Bachrun Salam, yang oleh Sukarno disebut sebagai teman kosnya di rumah Tjokroaminoto.
Dari pernikahan dengan Bachrun Salam, Oetari memiliki delapan anak, termasuk Harjono Sigit.
Beberapa waktu lalu, Maia Estianty pernah membagikan foto dirinya yang disandingkan dengan foto neneknya.