Baca Juga: Dibuka Gratis, Simak Jadwal Operasional Jalan Tol Solo-Yogyakarta saat Mudik Lebaran 2024
"Aq pernah lihat mas pas mau ke masjid sholat Isya'..ada ekornya BIRU," tulis akun @bonekapuppet.id
"Ini hanya fenomena alam biasa ,dimana meteor yang jatuh menghantam bumi dan dinetralisir atmosfer," tulis akun @rizalulilmifp
"Meteor Eta Aquarids," tulis akun @mastawon
"Mungkin meteor Eta Aquarids posisi diarah tenggara atau timur. Diprediksi Jam 3 pagi kemunculannya," tulis akun @akhmadsubiyanto
"Terpantau juga muncul di Lamongan tadi malam min," tulis akun @hanyaqolby_
"Beneran sy jg liat td mlm didepan rumahku, daerah ngargoyoso,..lereng barat lawu" tulis akun annasya_zachrany.
Melansir dari Kompas.com, Minggu ini akan terjadi fenomena alam hujan meteor antariksa.
Ini adalah Hujan meteor Eta Aquarids yang akan mencapai puncaknya pada malam besok Minggu (5/5/2024) hingga pagi Senin (6/5/2024).
Ahli astronomi dan astrofisika dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin, menjelaskan bahwa fenomena ini telah berlangsung sejak tanggal 19 April 2024 dan akan berlangsung hingga tanggal 28 Mei 2024.
“Puncak hujan meteor Eta Aquarids terjadi pada 5-6 Mei 2024,” ujar Thomas, Jumat (3/5/2024).
Hujan meteor ini terjadi saat Bumi melintasi sisa debu dari komet Halley dan benda-benda lain di luar angkasa yang berada dalam orbit mengelilingi Matahari.