"Masyaalloh ...lancar² linii," komentar akun @rinioktof.
I Gede Hardi memaparkan prosesi adat nikah dimulai dengan mepamit.
"Dalam konsep pernikahan adat Bali, upacara mepamit juga dikenal dengan upacara mejauman atau upacara metipat bantal. Upacara mepamit memiliki makna pamitnya calon pengantin wanita (pradana) kepada para leluhurnya karena sudah atau akan menikah," jelas I Gede Hardi.
"(Isi rapat) runtutan acaranya lah, dari pagi mungkin nanti ada kalau istilah Bali-nya mepamit ya," imbuhnya.
Prosesi dilanjutkan dengan acara madar ma swaka baru sebelum resepsi.
Menurut I Gede Hardi, resepsi akan berlangsung pada hari yang sama hingga malam hari.
"Nanti habis itu madar ma swaka baru itu kayak resepsi lah," katanya.
Baca Juga: Begini Perkembangan Persiapan Pernikahan Adat Bali Mahalini Raharja dan Rizky Febian
"Ya hari yang sama, sampai malam," imbuh I Gede Hardi.
(*)