Rupanya motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban ialah lantaran kesal dengan ancaman korban.
Pembunuhan yang terjadi di sebuah kos Jalan Bhineka Jati Jaya, Kuta, Bali, berawal dari korban yang meminta bayaran lebih, yang berbeda dengan kesepakatan awal.
"Pelaku kesal dan emosi karena korban yang berprofesi sebagai PSK meminta bayaran lebih kepada pelaku," ujar AKP Sukadi.
Rupanya korban meminta bayaran Rp 1 juta, padahal kesepakatan awal hanya Rp 500 ribu.
Pelaku pun kesal lantaran korban juga mengancam akan memanggil teman dan pacarnya ke lokasi.
Pelaku pun menghabisi korban menggunakan pisau dapur dengan menikam dan menggoroknya berkali-kali.
Usai korban tak bernyawa, pelaku lantas memasukan jasad korban ke dalam koper hingga mematahkan leher korban agar muat.
"Karena dirasa tidak muat, pelaku mematahkan leher korban guna mempermudah tubuh korban masuk ke dalam koper milik pelaku," jelasnya.
Pelaku pun menyerahkan diri ke Mapolsek Kuta usai diketahui sebelumnya kabur ke rumah saudaranya.
(*)