Find Us On Social Media :

Motif Pembunuhan PSK di Bali Terungkap, Pelaku Kesal dengan Ancaman Korban hingga Patahkan Leher Agar Jasad Masuk ke Dalam Koper

By Ines Noviadzani, Senin, 6 Mei 2024 | 10:39 WIB

Terungkap motif pelaku pembunuhan PSK di dalam koper di Bali.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Terungkap motif pembunuhan seorang PSK di Bali oleh pelaku yang merupakan pelanggannya.

Kabar menggegerkan pembunuhan seorang PSK yang mayatnya ditemukan dalam koper di Bali masih mengundang atensi publik.

Dilansir dari laman Kompas.com, seorang perempuan berinisial RA (23) menjadi korban pembunuhan pelanggannya.

Korban ditemukan dalam koper yang berada di Jembatan Panjang Jimbaran, Badung, Bali pada Jumat (3/5/2024).

Sementara pelaku diketahui bernama Amrin Al Rasyif Pane (20) yang merupakan warga Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Diketahui korban baru berada di Bali sekitar tiga hari lantaran diajak oleh temannya.

Hal itu diungkap oleh Kapolresta Denpasar, Kombes Pol. Wisnu Prabowo.

"Korban diajak oleh 2 orang temannya (ke Bali). Mungkin untuk bekerja atau jalan-jalan dulu," terangnya.

Kendati baru beberapa hari berada di Bali, namun teman RA tak mengetahui jika RA memesan PSK.

Melansir dari Tribunnews.com, korban dihabisi usai melakukan hubungan badan dengan pelaku.

Baca Juga: Terungkap Kronologi Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Diduga Alami Depresi hingga Sempat Berupaya Akhiri Hidup Sendiri

Rupanya motif pelaku melakukan pembunuhan terhadap korban ialah lantaran kesal dengan ancaman korban.

Pembunuhan yang terjadi di sebuah kos Jalan Bhineka Jati Jaya, Kuta, Bali, berawal dari korban yang meminta bayaran lebih, yang berbeda dengan kesepakatan awal.

"Pelaku kesal dan emosi karena korban yang berprofesi sebagai PSK meminta bayaran lebih kepada pelaku," ujar AKP Sukadi.

Rupanya korban meminta bayaran Rp 1 juta, padahal kesepakatan awal hanya Rp 500 ribu.

Pelaku pun kesal lantaran korban juga mengancam akan memanggil teman dan pacarnya ke lokasi.

Pelaku pun menghabisi korban menggunakan pisau dapur dengan menikam dan menggoroknya berkali-kali.

Usai korban tak bernyawa, pelaku lantas memasukan jasad korban ke dalam koper hingga mematahkan leher korban agar muat.

"Karena dirasa tidak muat, pelaku mematahkan leher korban guna mempermudah tubuh korban masuk ke dalam koper milik pelaku," jelasnya.

Pelaku pun menyerahkan diri ke Mapolsek Kuta usai diketahui sebelumnya kabur ke rumah saudaranya.

(*)