Find Us On Social Media :

Geger, Pria di Ende NTT Diduga Hilang Diterkam Buaya saat Memancing di Sungai, Proses Pencarian Masih Dilakukan, Berikut Kronologinya

By Ines Noviadzani, Senin, 6 Mei 2024 | 13:51 WIB

Seorang pria di Ende NTT diduga hilang diterkam buaya saat sedang memancing.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Kabar hilangnya seorang pria di Ende, NTT (Nusa Tenggara Timur) diduga diterkam buaya menggegerkan warga setempat.

Diketahui peristiwa ini terjadi pada Sabtu (4/5/2024) saat korban sedang mencari ikan di sungai.

Melansir dari Tribun Gorontalo, sebelum kejadian korban berangkat memancing bersama dua orang temannya pada pukul 17.30 Wita.

Saat sampai di lokasi, ketiganya lantas langsung mencari umpan memancing di Muara Nangahera.

Kronologi bermula saat pukul 18.30 Wita dan ketiganya mulai melakukan aktivitas memancing.

Saat itu posisi korban duduk sendirian, terpisah dengan dua orang temannya di bibir muara.

Namun pada pukul 20.00 Wita, tiba-tiba terdengar suara teriakan yang cukup kencang dari arah korban.

Sontak kedua temannya langsung berlari menuju sumber suara.

Kemudian saat dicek di lokasi, korban tak ada di tempatnya memancing.

Mereka justru hanya melihat senter milik korban berada di pinggir muara dengan kondisi menyala.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Dikejar Buaya yang Mengejutkan, Ternyata Berkaitan Erat dengan Masalah Hidup

Sementara tas korban masih pada tempatnya, yakni tergantung di pohon bakau.

Usai beberapa menit mencari keberadaan korban, rekannya melihat seekor buaya muncul sekitar satu menit di atas permukaan hingga akhirnya kembali ke dalam air.

Melansir dari laman Kompas.com, pencarian korban masih berlangsung dan memasuki hari kedua pada Senin (6/5/2024).

Pencarian korban dilakukan oleh Tim SAR gabungan pada pukul 06.00 Wita.

"Hari ini operasi pencarian hari kedua. Tim SAR gabungan dari Basarnas Maumere, Lanal Maumere, Dit Polair Polda NTT, BKSDA Sikka, Polsek Maurole Ende, masyarakat dan keluarga korban," ujar Supriyanto, kepala Basarnas Maumere.

Diketahui korban bernama Yosten (31) yang merupakan warga Desa Kota Baru, Kecamatan Kota Baru, Kabupaten Ende, NTT (Nusa Tenggara Timur).

Pencarian di hari pertama telah dilakukan pada Minggu (5/5/2024).

(*)