Faktanya, ada banyak para siswa yang masih membutuhkan sosok, kegiatan, dan informasi yang dapat memberikan motivasi serta pengalaman terkait pemanfaatan digital dalam berbagai aspek, seperti bisnis, kreativitas, dan pentingnya pendidikan.
Baca Juga: Krisjiana Baharudin Berpotensi Cinlok, Nasihat Siti Badriah Untuk Angela Gilsha Justru Agak Laen
Sehubungan dengan itu, penting diadakan suatu kegiatan yang dapat memberi inspirasi kepada para remaja perempuan tentang apa yang mereka dapat lakukan untuk masa depan mereka.
Putri Paramita, Beauty & Wellbeing Indonesia Marketing Lead, Unilever Indonesia menyatakan, “Kami melihat pentingnya dukungan untuk memberdayakan remaja perempuan di Indonesia, terutama para santri putri, tercermin dari tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi muda dalam menghadapi masa depan yang semakin kompleks dan dinamis.”
“Para santri putri, sebagai bagian dari kelompok remaja perempuan yang potensial, perlu disiapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini, termasuk pemahaman akan teknologi digital, kreativitas, kewirausahaan, serta pemahaman akan pentingnya pendidikan,” lanjutnya.
“Dukungan yang diberikan kepada mereka akan membantu memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di masa depan, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan bangsa ini,” tambah Putri.
Angkat Tema Womenpreneur
#AksiCantik telah menjangkau 710.000 santri dan santri putri dan 1.000 pesantren di 9 kota di Indonesia, yaitu Banjarmasin, Semarang, Bandung, Palembang, Jakarta, Lampung, Bengkulu, Padang dan Makassar.
Menariknya lagi, dalam #AksiCantik ini, salah satunya mengangkat tema Womenpreneur yang berfokus pada pengenalan bisnis digital.
Baca Juga: Kakak Laura Anna Tak Yakin Gaga Muhammad Insyaf Pasca Bebas, Dia tuh Masih Kecil!
Bahasan ini sendiri mencakup pemahaman tentang peluang dan tantangan dalam bisnis digital bagi perempuan, serta langkah-langkah awal untuk memulai bisnis tersebut.