Grid.ID - Untuk mendukung pemberdayaan remaja perempuan yang ada di Indonesia, aktris Febby Rastanty turut serta dalam menebar aksi kebaikan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Mulai dari membantu sesama, menjaga kebersihan lingkungan, hingga meningkatkan rasa percaya diri.
Acara #AksiCantik ini dilaksanakan di Masjid Istiqlal, Jakarta, yang dihadiri oleh sejumlah santri putri, Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA, dan ustadz Erick Yusuf.
Unilever Indonesia melalui brand Sunsilk, Citra, dan Glow & Lovely, bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia telah berhasil menggelar acara #AksiCantik.
Sebelumnya, acara yang merupakan bagian dari kegiatan Santri Berseri (Bercahaya, Sehat, dan Percaya Diri) ini telah diselenggarakan di 9 kota berbeda di Indonesia untuk para santri putri.
Pentingnya Memberikan Inspirasi ke Remaja Perempuan
Salah satu isu yang diangkat dalam acara #AksiCantik adalah pentingnya memberikan inspirasi kepada remaja perempuan di Indonesia.
Terlepas dari kemajuan teknologi dan digitalisasi, ternyata masih banyak siswa SMA & SMK yang bingung menentukan ingin menjadi apa dan bekerja di bidang apa.
Padahal, dengan akses internet yang mereka nikmati saat ini, seharusnya mencari informasi apapun itu jadi semakin mudah dilakukan.
Faktanya, ada banyak para siswa yang masih membutuhkan sosok, kegiatan, dan informasi yang dapat memberikan motivasi serta pengalaman terkait pemanfaatan digital dalam berbagai aspek, seperti bisnis, kreativitas, dan pentingnya pendidikan.
Baca Juga: Krisjiana Baharudin Berpotensi Cinlok, Nasihat Siti Badriah Untuk Angela Gilsha Justru Agak Laen
Sehubungan dengan itu, penting diadakan suatu kegiatan yang dapat memberi inspirasi kepada para remaja perempuan tentang apa yang mereka dapat lakukan untuk masa depan mereka.
Putri Paramita, Beauty & Wellbeing Indonesia Marketing Lead, Unilever Indonesia menyatakan, “Kami melihat pentingnya dukungan untuk memberdayakan remaja perempuan di Indonesia, terutama para santri putri, tercermin dari tantangan dan peluang yang dihadapi oleh generasi muda dalam menghadapi masa depan yang semakin kompleks dan dinamis.”
“Para santri putri, sebagai bagian dari kelompok remaja perempuan yang potensial, perlu disiapkan dengan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan masa kini, termasuk pemahaman akan teknologi digital, kreativitas, kewirausahaan, serta pemahaman akan pentingnya pendidikan,” lanjutnya.
“Dukungan yang diberikan kepada mereka akan membantu memastikan bahwa mereka siap menghadapi tantangan dan peluang yang ada di masa depan, serta menjadi agen perubahan yang positif dalam masyarakat dan bangsa ini,” tambah Putri.
Angkat Tema Womenpreneur
#AksiCantik telah menjangkau 710.000 santri dan santri putri dan 1.000 pesantren di 9 kota di Indonesia, yaitu Banjarmasin, Semarang, Bandung, Palembang, Jakarta, Lampung, Bengkulu, Padang dan Makassar.
Menariknya lagi, dalam #AksiCantik ini, salah satunya mengangkat tema Womenpreneur yang berfokus pada pengenalan bisnis digital.
Baca Juga: Kakak Laura Anna Tak Yakin Gaga Muhammad Insyaf Pasca Bebas, Dia tuh Masih Kecil!
Bahasan ini sendiri mencakup pemahaman tentang peluang dan tantangan dalam bisnis digital bagi perempuan, serta langkah-langkah awal untuk memulai bisnis tersebut.
Ya, tak bisa dipungkiri bahwa dalam dunia bisnis digital, keterampilan digital khusus sangat diperlukan untuk berhasil.
Itulah mengapa setiap perempuan wajib mempelajari minimal satu skill untuk perkembangan hidupnya.
Pada kesempatan yang sama, acara ini juga membagikan tips dan trik yang berguna untuk mengelola bisnis digital dengan lebih efisien.
Soroti Pentingnya Pendidikan dan Craftpreneur Bagi Perempuan
Pada dasarnya pendidikan tinggi adalah hal penting yang harus dimiliki.
Selain bisa membuka wawasan seseorang jadi lebih luas, pendidikan diyakini menjadi salah satu kunci sukses dalam berkarir dan menjalani kehidupan pribadi pada perempuan.
Dengan pendidikan, setiap orang bisa berkesempatan untuk berkontribusi secara positif bagi masyarakat keseluruhan.
Baca Juga: Selamat! Chand Kelvin Resmi Bertunangan dengan sang Kekasih
Merupakan pelatihan untuk mengasah kreativitas di bidang kerajinan tangan dengan peluang bisnis.
Kreativitas mereka memiliki potensi untuk menghasilkan ide-ide berharga dalam dunia bisnis, mendorong perempuan untuk menjadi pengusaha dan memberikan dampak besar pada Indonesia.
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar, MA mengatakan, “Sebagai umat Islam kita perlu melakukan banyak tabungan amalan yang bisa dimulai dari lingkungan terdekat kita. Saya melihat Unilever Indonesia yang produknya sangat dekat dengan kita sudah melakukan banyak tabungan ini. Berbagai inisiatif positif yang dilakukan Unilever Indonesia baik untuk banyak masjid, pesantren, hingga para santri.”
(*)