Find Us On Social Media :

Kronologi Dorman Borisman Meninggal Dunia Diungkap sang Istri, Idap Diabetes dan Stroke hingga Harus Diamputasi

By Ines Noviadzani, Rabu, 8 Mei 2024 | 09:19 WIB

Istri Dorman Borisman ungkap kronologi meninggalnya sang suami.

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Aktor senior Dorman Borisman dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (7/5/2024).

Dikabarkan sang aktor sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena penyakit yang diidapnya.

Sang istri pun mengungkapkan kronologi Dorman Borisman tutup usia.

Melansir dari laman Tribun Seleb, Dorman Borisman menghembuskan napas terakhirnya di usia 73 tahun.

Sang aktor sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Moch. Ridwan Meuraksa Jakarta.

Ketua RT setempat pun menyebut jika sang aktor telah keluar masuk rumah sakit selama setahun belakangan ini.

"Bapak Dorman itu sakit stroke dan diabetes. Keluar masuk rumah sakit, kadang tiga Minggu dirawat, terus pulang. Gak lama balik lagi ke rumah sakit," ujar Arie, Ketua RT setempat.

Diketahui sang aktor sampai harus diambil tindakan amputasi pada kakinya karena diabetes.

"Seingat saya karena ada pembusukan jadi harus ada tindakan dioperasi pemotongan (amputasi). Kebetulan memang saya yang gotong (kaki kiri yang diamputasi) untuk dimakamkan," jelasnya.

Baca Juga: Innalillahi, Pemain Warkop DKI Dorman Borisman Dikabarkan Meninggal Dunia

Lebih lanjut, melansir dari laman Kompas.com, istri Dorman Borisman, Sukowati mengungkapkan kronologi meninggalnya sang suami.

"Bismillahirrahmanirrahim, sebetulnya sakitnya itu dari 2018 itu karena stroke terus enggak lama kemudian kena gula juga, diabetes," ujar Sukowati.

Ia juga menjelaskan bahwa kondisi suaminya sempat membaik dan dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Stroke kembali yang kedua, tapi saya lupa lah di tahun berapa gitu ya terus kena lagi. Tapi yang pasti yang paling parah ini dari puasa pertama 2024 dia drop pingsan, itu di ICU itu tiga minggu," jelasnya.

Lebih lanjut Sukowati membenarkan adanya upaya amputasi kaki pada suaminya.

Rupanya hal itu berawal saat mulai muncul dekubitus dan jari-jari yang mulai menghitam.

"Muncul lah cepat sekali itu dalam beberapa hari jari-jarinya menghitam, terus merembet itu katanya yang namanya jaringan mati. Nah, itu memang katanya harus diambil tindakan. Akhirnya saya berusaha cari rumah sakit," ujar Sukowati.

Namun usai menjalani amputasi, kondisi Dorman tak kunjung membaik dan pernapasannya melemah.

Hingga pada pukul 19.18 WIB di hari Selasa, Dorman Borisman mengembuskan napas terakhirnya.

"Saya ngajiin juga enggak respons. Akhirnya sekitar jam 15.00 WIB saya dipanggil diterangkan bahwa kata dokternya sudah diusahakan bermacam cara tapi sudah kritis. Ya sudah akhirnya saya dampingin sampai selesai sampai tidak ada, itu saja," ujarnya.

(*)