Find Us On Social Media :

Masih Ingat dengan Pak Tarno? Ditipu Manajer sampai Rp 100 Juta, Sosoknya Kini Kembali Viral Usai Jadi Pesulap di Jalanan

By Fidiah Nuzul Aini, Kamis, 9 Mei 2024 | 06:50 WIB

Masih Ingat dengan Pak Tarno? Ditipu Manajer sampai Rp 100 Juta, Sosoknya Kini Kembali Viral Usai Jadi Pesulap di Jalanan

Grid.ID - Kalian masih ingat dengan sosok Pak Tarno?

Lama tak muncul di layar kaca, Pak Tarno ternyata sempat ditipu manajer sampai kehilangan uang Rp 100 juta.

Pak Tarno kini kembali viral usai jadi pesulap di jalanan usai ditipu manajer.

Melansir dari Surya.co.id, Meskipun mengalami penipuan oleh manajernya dan kehilangan uang sebesar Rp 100 juta, pesulap tradisional Pak Tarno kini mulai bangkit.

Pak Tarno terlihat dalam aksi sulapnya di kawasan Kota Tua, Jakarta, yang tertangkap kamera.

Dalam unggahan TikTok @nbchoppercustom, Pak Tarno terlihat mengenakan pakaian yang mencolok seperti biasanya.

Dia mengenakan kemeja berwarna hijau dengan corak polkadot.

Pak Tarno berdiri di balik meja yang sepertinya dipenuhi dengan berbagai peralatan sulap.

Terdapat spanduk yang bertuliskan 'Master Tarno' terpasang di meja itu.

Pak Tarno juga menampilkan nomor telepon yang mungkin digunakan untuk menghubunginya jika ada yang tertarik menyewa atraksi sulapnya.

Dalam video yang beredar, pesulap yang dulunya terkenal itu menunjukkan kemampuannya tanpa ragu.

Baca Juga: Jumlah Istri Pak Tarno Akhirnya Terjawab, Akui Pertama Kali Nikah Usia 14 Tahun sampai Ingin Menikah Lagi dengan Wanita India

Dia juga ramah kepada para pengunjung dan penontonnya.

Tak hanya itu, Pak Tarno bahkan dengan sabar melayani permintaan pengunjung yang ingin berfoto.

Dalam caption unggahan tersebut, si pengunggah video memuji Pak Tarno sebagai individu yang tetap tabah menghadapi kehidupan.

"Setelah ditipu sama manajernya, Pak Tarno tetap ikhlas jalanin hidupnya. Pak Tarno orang jujur."

"Bantu viralkan biar Pak Tarno rame jobnya di TV," tulis si pengunggah video.

Video itu telah ditonton lebih dari 1,2 juta kali.

Warganet mengisi kolom komentar dengan doa-doa untuk sang pesulap.

Melansir dari Kompas.com, Pak Tarno mengakui bahwa dia pernah menjadi korban penipuan oleh manajernya dengan jumlah uang mencapai ratusan juta rupiah.

Pak Tarno menyebutkan bahwa awalnya manajernya hanya mengambil sejumlah kecil uang.

Namun, kemudian manajer tersebut mulai mengambil jumlah yang cukup besar, hingga mencapai ratusan juta rupiah.

Baca Juga: Taklukkan Pramugari Cantik Jadi Istri Ketiga, Siapa Sangka Pak Tarno Simpan Cerita Menyedihkan ini, Ternyata Tak Pernah Tahu Orang Tua sampai Gak Tahu Kapan Dilahirkan

"Pertama ngambil Rp 50 (ribu) pakai rekening, minta lagi Rp 50 (ribu) kan Rp 100 (ribu)," kata Pak Tarno dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

"(Terus) dia ngomong 'Master, katanya mau beli mobil?" Iya. Ya udah dibawa semua Rp 100 juta," lanjutnya.

Menurut pengakuan Pak Tarno, kejadian tersebut tidak terjadi hanya sekali.

Ada jumlah uang lain yang diambil oleh manajer tersebut yang tidak terhitung jumlahnya.

"Itu yang kecil-kecil Rp 8 juta enggak diitung," ucap Pak Tarno.

Bukan hanya menjadi korban penipuan oleh manajernya, Pak Tarno juga mengakui bahwa beberapa orang meminta bantuan modal darinya tanpa hasil yang memuaskan.

"Ada minta modal jam, jamnya enggak ada, ada lagi minta modalin warnet, warnetnya mahal," tutur Pak Tarno terbata-bata saat menceritakan pengalamannya kena tipu.

Sebelumnya, Pak Tarno telah menceritakan insiden penipuan yang dia alami.

Ketika itu, manajernya telah datang ke dealer mobil, namun bukan untuk membayar, melainkan untuk melarikan diri.

"'Master beli mobil ya', ya sudah. Kan sudah di dealer, saya kan percaya, terus saya bayar gitu kan. Eh dikasih, (manajer) terus pulang," kata Pak Tarno dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Rabu (28/4/2021).

"(Jadi) Enggak dikasih duitnya (ke dealer) langsung pulang," sambungnya.

Pak Tarno tidak dapat mengingat jumlah uang yang hilang.

Namun, dia mengatakan bahwa dia telah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, meskipun tanpa hasil yang pasti. Menurut Pak Tarno, dia bukan satu-satunya korban dalam kejadian tersebut.

(*)