Yang membuat sang pelakor kesal dan mulai mencampakkan suaminya.
“Tahun ketiga dia mengajukan kewarganegaraan tetapi tidak mendapatkannya karena mereka hanya menikah siri.
Karena mimpinya tidak terwujud, dia terkena campak dan meninggalkan suami saya tanpa tempat tinggal, kehilangan pekerjaan.
Suami saya tidak bisa mendapatkan pekerjaan baru karena saya mempunyai kartu identitasnya.
Jadi setiap hari suami dimarahi dan dibiarkan kelaparan,” ungkap Effa.
Dan usai menemukan benda yang diduga untuk menyihir suaminya, Effa berhasil melacak keberadaan sang suami.
Namun kondisi sang suami sudah menjadi begitu memilukan.
“Saya melihat suami tengah mengais tong sampah.
Saya meraung menangis tengok keadaan dia yang kurus kering tinggal tulang dan kulit.
Saya bawa dia balik dan bagi makan, dia nampak gelisah.
Saya terus bagi dia minum air Yassin dan tak lama selepas itu dia muntah-muntah hitam macam air longkang busuk yang beserta rambut.
Bermula hari tu, saya rawat dia dari jauh dengan bacakan Yassin dan al-Fatihah bersama ayat untuk mematahkan sihir,” bebernya.
Hingga singkat cerita, Effa dengan segala perjuangan mencoba membuat suaminya sembuh.
Dan keduanya akhirnya bisa kembali membangun rumah tangga dengan harmonis.
(*)