Baca Juga: Selamat! Via Vallen Umumkan Kabar Kehamilan Anak Pertama, Istri Chevra Yolandi: Sehat Terus ya Nak
Kasus ini menjadi penyebab rumah Via Vallen di Desa Kalitengah, Tanggulangin, Sidoarjo didatangi oleh belasan orang pada Senin (22/4/2024).
"RF juga sudah tidak tinggal di rumah Kalitengah, sekitar dua bulan lebih, keluarga enggak tahu keberadaannya," kata salah satu kerabat Via Vallen Mella Rosa, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (24/4/2024).
Keluarga Via Vallen menyatakan bahwa mereka tidak memiliki pengetahuan tentang masalah yang melibatkan RF.
Mereka baru mengetahuinya setelah rumah didatangi oleh orang-orang dan menjadi sorotan dalam pemberitaan.
"Iya, baru tahu saya masalahnya," kata Mella.
Dia menegaskan bahwa keluarga di Kalitengah tidak terlibat dan tidak memiliki keterkaitan dengan perkara RF.
Polisi juga akan mengkoordinasikan permasalahan antara keluarga Via Vallen dan pihak yang merasa dirugikan.
"Besok hari Kamis (25/4/2024) rencananya akan melakukan pemanggilan dan minta keterangan dari pihak keluarga beliau selaku terlapor," ungkap Kapolsek Tanggulangin Kompol I GP Atmagiri.
Adik Via Vallen yang dikenal dengan inisial RF telah dilaporkan ke polisi terkait kasus penggelapan sepeda motor.
Sebelumnya, karena insiden tersebut, rumah Via Vallen di Sidoarjo didatangi oleh belasan orang.
"Walaupun kami terbitkan LP kalau nanti ketemu secara kekeluargaan itu bisa dicabut laporannya sama pelapor," katanya.
Baca Juga: Pamer Kurban Kambing Pas Idhul Adha 2023, Via Vallen Malah Panen Pro Kontra, Ada Apa?
Konflik diduga dimulai ketika salah satu anggota Aliansi Arek Sidoarjo menggadaikan motornya ke RF, adik Via Vallen, dengan nilai Rp 3 juta pada Sabtu (13/3/2024).
Ketika pemilik motor bernama Adyt hendak mengambil kembali kendaraannya, adik Via Vallen mengatakan bahwa motor tersebut sudah tidak ada.
Anggota aliansi tersebut kemudian menggerebek rumah Via Vallen karena mereka tidak mengetahui keberadaan dan tidak dapat menghubungi RF.
(*)