Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kesaksian terkait kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang, datang dari warga sekitar.
Bahkan salah satu saksi yang tinggal di sekitar lokasi kejadian mengatakan bahwa kecelakaan bus SMK Lingga Kencana tersebut adalah yang paling parah.
Melansir dari laman Tribunnews.com, seorang pemilik warung yang lokasinya tak jauh dari TKP bernama Jeni (36) memberikan kesaksiannya.
Menurutnya, kecelakaan itu menjadi yang paling parah selama dirinya bermukim di pinggir Jalan raya Ciater.
"Sebelumnya paling kalau ada (laka) juga cuma motor. Itu juga tidak parah banget, tidak banyak korban," ujar Jeni.
Ia juga mengaku mendengar adanya suara keras seperti benturan dari arah jalan raya.
"Terlihat bus itu lampunya mati, saya lihat oleng ke kiri, posisinya dari Bandung ke bawah (Subang)," jelasnya.
Diketahui sebanyak lima buah kendaraan terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Jumlah korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana ini mencapai 64 korban.
Sebanyak 11 korban meninggal dunia, 13 luka berat, dan 40 luka ringan.