Sementara melansir dari Kompas.com, pihak yayasan SMK Lingga Kencana akhirnya buka suara terkait kecelakaan yang terjadi.
Salah satu pengurus yayasan bernama Dian Nurfarida mengatakan kondisi bus tersebut laik jalan.
"Awalnya kami merasa sudah cukup layak untuk memberangkatkan dengan bus ini," ujarnya.
Pihaknya juga mengatakan selalu menggunakan perusahaan otobus (PO) yang berbeda setiap tahunnya.
"Sebenarnya dari awal kami sudah merasa yakin dengan PO ini (Trnas Putera Fajar). Kalau kami tidak yakin, kami tidak memberangkatkan ke sini," jelasnya.
Kecelakaan bermula saat bus terguling menabrak mobil Feroza dan menghantam tiga buah sepeda motor yang terparkir.
Bus berhenti terguling saat menghantam tiang listrik.
Usai dilakukan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), polisi tidak menemukan jejak rem di lokasi kejadian.
(*)